Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pulau Taliabu

Kejari Taliabu Periksa Perangkat Desa Galebo Terkait Penyalahgunaan ADD dan DD TA 2022

Kejari Pulau Taliabu belum lama ini memeriksa perangkat Desa Galebo terkait penyalahgunaan ADD dan DD TA 2022

|
Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/La Ode Abdul Muhammad Havidl
HUKUM: Kasi Intelijen Kejari Pulau Taliabu, Nazamuddin saat memberikan keterangan, Selasa (1/8/2023). Di mana pihaknya terus memeriksa sejumlah saksi, untuk menuntaskan kasus penyalahgunan ADD dan DD TA 2022. 

Penulis : La Ode Abdul Muhammad Havidl

TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Kasi Intelijen Kejari Pulau Taliabu, Nazamuddin mengatakan.

Sejumlah perangkat Desa Galebo, Kecamatan Taliabu Selatan diperiksa terkait dugaan.

Penyalahgunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) TA 2022.

Di mana perkara tersebut telah dilakukan penyidikan, tertanggal 18 Juli 2023 kemarin.

Baca juga: Kemenkumham Malut Fasilitasi Pemkab Pulau Taliabu Harmonisasi Ranperda Retribusi Pelayanan Kesehatan

Dengan surat perintah penyidikan bernomor: PRIN-96/Q.2.19/Fd.2/07/2023.

"Kami sudah lakukan pemeriksaan sekitar 7 orang perangkat desa, "ungkapnya, Selasa (1/8/2023).

Menurutnya, saat ini, Kejari Pulau Taliabu sedang melakukan pengumpulan barang bukti untuk didalami.

Termasuk meminta keterangan Camat Taliabu Selatan, bernama Karmila.

"Sejumlah berkas sudah kami kantongi, termasuk keterangan Camat, "ungkapnya.

meski begitu, Kejari Pulau Taliabu belum memeriksa mantan Kepala Desa Galebo, inisial ZL.

"Karena beliau ketika kami panggil, beralasan sakit dan sedang berobat luar daerah, "ucapnya.

Lanjutnya, pihaknya melaporkan total perhitungan penyalahgunaan anggaran tersebut mencapai ratusan juta.

"Kurang lebih perhitungannya senilai Rp 500 juta lebih," bebernya.

Baca juga: Dorong Festival Pasir Anjing, Bupati Taliabu Bersua Manparekraf Sandiaga Uno

Karena itu dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan pemanggilan yang kesekian kalinya.

Guna menggali informasi lebih jauh, terkait dengan masalah tersebut.

"Dalam waktu dekat, kita akan periksa kembali perangkat desa, sekaligus melayangkan panggilan kedua untuk Kadesnya, "pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved