Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

Kapal LCT Modern Putra Samudera Tenggelam di Perairan Halmahera Selatan, 3 ABK Dilaporkan Hilang

Lambung Modern Putra Samudera, dilaporkan tenggelam di tanjung Liboba, Halmahera Selatan, ketika bertolak dari Pelabuhan Weda

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com
BENCANA: Tim Sar gabungan saat persiapan melakukan pencarian korban tengglamnya Kapal LCT Modern Putra Samudera di perairan Halmahera Selatan, Minggu (6/8/2023). 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Sebuah kapal Landing Craft Tank (LCT) bernama Lambung  Modern Putra Samudera, dilaporkan tenggelam di tanjung Liboba, Halmahera Selatan, ketika bertolak dari Pelabuhan Weda, Halmahera Tengah, menuju Sorong, Papua Barat Daya, pada Sabtu (5/8/2023) kemarin.

Laporan itu diterima Kantor Basarnas Ternate sekitar pukul 23.02 WIT setelah adanya informasi signal distress di koordinat 00°55.5' S / 128°27.7' E atau sekitar Tanjung Liboba, Halmahera Selatan.

Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman mengatakan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan unsur dan potensi di sekitar lokasi distress.

Dari koordinasi itu, diperoleh hasil bahwa tidak ada laporan terkait informasi kapal yang mengalami distress.

Kemudian pada, Minggu (6/8/2023) pukul 00.16 WIT, Basarnas Ternate berkoordinasi dengan Basarnas Command Center (BCC) untuk melakukan e-broadcast kepada kapal-kapal yang berada atau sedang melintas di sekitar LKP.

"Pukul 11.45 WIT, terima info dari Kapolsek Saketa, Halmahera Selatan, bahwa warga Desa Kukupang menemukan 4 orang terapung di atas lovecraft di Tanjung Joronga dan dievakuasi ke Desa Kukupang," kata Fathur, Minggu (6/8/2023).

Baca juga: Bersepeda, Wakil Bupati Halmahera Selatan Jadi Peserta Gowes Marabose 2023

Dia menambahkan, berdasarkan hasil penggalian informasi dari para korban yang telah ditemukan, bahwa kapal tugboat bermuatan alat berat yang mereka tumpangi yaitu KM Modern Putra Samudera tenggelam saat berlayar menuju Sorong.

Fathur juga menyebut, masih sekitar tiga orang Anak Buah Kapal (ABK) yang merupakan rekan para korban, sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.

"Setelah menerima laporan tersebut, pukul 12.05 WIT, tim SAR gabungan bergerak menuju LKP dengan menggunakan RB 309 Ternate untuk melakukan operasi pencarian," tandasnya.

Dimetahui, operasi Sar ini dibantu Unit Siaga Halmahera Selatan, TNI-AL Bacan, Polairud Bacan, BPBD Halmahera Selatan, Polsek Saketa dan masyarakat setempat.

Korban selamat pada tenggelamnya kapal tersebut di antaranya, Richmon Manoken (58), Roymatitah Putri (42), Tekri Pude Hokan (54) dan Jeremi Sensor (55).

Sementara korban yang dilaporkan hilang yakni Dedi, Teos, dan Prediksa. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved