Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Sofifi

Ini Harga Pangan di 10 Kabupaten/Kota se Maluku Utara, Beras Paling Murah Ternyata di Taliabu

Dinas Pangan Maluku Utara merilis harga pangan terbaru di 10 Kabupaten/kota.

Penulis: Sansul Sardi | Editor: Mufrid Tawary
zoom-inlihat foto Ini Harga Pangan di 10 Kabupaten/Kota se Maluku Utara, Beras Paling Murah Ternyata di Taliabu
Tribunternate.com
Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Pangan Maluku Utara, M Isra.

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI- Dinas Pangan Maluku Utara merilis harga pangan terbaru di 10 Kabupaten/kota.

Harga beras premium tertinggi di Halmahera Timur Rp 17 ribu sementara harga terendah Rp 14.900 di Kota Tidore Kepulauan.

Sementara harga beras medium tertinggi di Halmahera Tengah Rp 15 ribu perkilo sementara harga terendah di Tidore Kepulauan Rp 13.900 perkilogram.

Bawang merah harga tertinggi di Halmahera Timur Rp 60 ribu perkilogram sementara harga terendah di Kota Ternate Rp 40 ribu perkilonya.

Bawang putih harga tertinggi di Halmahera Tengah, Tidore Kepulauan, dan Halmahera Selatan Rp 60 ribu perkilogram.

Sementara terendah di pasar Jailolo Halmahera Barat Rp 45 ribu.

Minyak goreng harga tertinggi di Pulau Morotai Rp 27 ribu perkilogram, sementara harga terendah di Tidore Kepulauan Rp 18 ribu perkilonya.

Baca juga: SK Definitif Kepala Dinas Catatan Sipil Maluku Utara Diterbitkan Tanggal 1 September 2023

Sedangkan Gula harga tertinggi di Halmahera Utara Rp 17 ribu perkilogram sementara terendah di Kota Ternate dan Pulau Morotai Rp 15 ribu perkilogram.

Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Pangan Maluku Utara, M Isra saat dikonfirmasi menyampaikan,  dari 10 Kabupaten/kota  di Maluku Utara harga beras paling murah di Kabupaten Taliabu.

“Harga beras di Taliabu sangat murah, bahkan dijual dengan harga dibawah yang ditetapkan di pemerintah,” ucap dia.

Bukan hanya produk beras, juga komoditas pangan lain juga cukup murah, sehingga sempat dikaji.

“Kami sempat kaji  harga barang di Taliabu. Salah  satunya beras murah karena mereka ambil langsung di Sulawesi,”katanya.

Menurutnya, harga pangan di 10 Kabupaten/kota berbeda tidak menjadi masalah, yang terpenting petani sejahtera, pedagang untung dan pembeli tersenyum.

” Perbedaan harga tidak masalah yang penting pembeli tersenyum saat belanja karena murah, pedagang untung dan petani sejahtera,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved