Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

BREAKING NEWS: Seorang Pemandu Lagu di Halmahera Selatan Positif HIV

Seorang wanita yang berprofesi sebagai pemandu lagu pada salah satu Kafe di Halmahera Selatan positif HIV

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Nurhidayat Hi Gani
KESEHATAN: Sejumlah petugas medis dari Dinas Kesehatan Halmahera Selatan ketika melakukan screening kepada salah seorang pemandu lagu, Selasa (12/9/2023). 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Kepala Dinas Kesehatan Halmahera Selatan, Asia Hasyim mengaku.

Ada seorang wantia pemandu lagu, pada salah satu kafe di Halmahera Selatan terkonfirmasi positif HIV.

Hasil ini usai Tim Medis melakukan screening di beberapa kafe, tempat hiburan malam dan kos-kosan.

"Jadi kami screening di seluruh kafe plus tujuh kos-kosan, hasilnya di salah satu kafe ada yang positif, "ujarnya, Selasa (12/9/2023).

Baca juga: Larang Warga Pasang Meteran Air Bersih dan Listrik, DPMD Halmahera Selatan Usul Copot Kades Wayaloar

Meski begitu, pihaknya tidak bisa membuka nama kafe tempat pemandu lagu itu bekerja.

Dengan beralasan pihaknya akan melakukan screening kembali, terhadap para pemandu lagi di kafe tersebut.

"Kita akan lakukan screening lagi. Yang pasti kita sudah ambil tindakan di lapangan, "pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, kasus HIV di Halmahera Selatan 2023 galami kenaikan cukup signifikan.

pada 2022, kabupaten berjuluk ‘Negeri Saruma’ ini mengoleksi 32 kasus. Kini, kasus HIV bertambah 22 kasus.

Asia Hasyim menjelaskan, mulanya kasus HIV tercatat sejak 2020 hingga 2022 sebanyak 88 kasus.

Namun setelah mengalami penambahan, maka kasus yang menyasar pria dan wanita dewasa sebanyak 110 kasus.

"Jadi memang periode 2020-2022 itu 88 kasus, itu termasuk 32 kasus di 2022."

"Nah sekarang bertambah 22 kasus baru lagi, "jelasnya pada Senin (11/8/2023) kemarin.

Baca juga: Kasus HIV di Halmahera Selatan Bertambah, Penularan Didominasi Ibu Rumah Tangga

Menurutnya, kasus HIV di Halmahera Selatan banyak menular ke ibu rumah tangga (IRT).

Hal itu dimungkinkan suami dari IRT bebas berhubungan di luar rumah.

"Jadi penyebabnya seks bebas. Artinya begini, seks bebas ini perempuan juga beresiko seperti itu, "tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved