BKKBN Malut
Forum Grup Discussion dan Diseminasi Aksi Perubahan Sejati 'Sekolah Jenius Atas Stunting'
Forum Grup Discussion dan Diseminasi aksi Perubahan Sekolah Jenius Atas Stunting, dengan penyusunan modul kurikulum berbasis gizi dan kesehatan
TRIBUNTERNATE,.COM, SOFIFI - Rabu (6/09/2023), berdasarkan hasil survei social ekonomi nasional (Susenas) pada maret tahun 2022 sebanyak 68,82 Juta jiwa penduduk Indonesia masuk kategori pemuda.
Angka tersebut menacapai 24 Persen dari total penduduk Indonesia dari pemuda yang sudah menikah, pemuda laki-laki yang menjadi kepala rumah tanggal sebangak 16,12 persen sementara pemuda perempuan hanya 1,13 persen.
Keberadaan pemuda bagaikan dua sisi mata uang. Disatu sisi, pemuda memilliki banyak energi untuk mendorong kemajuan pembangunan.
Disisi lain, pemuda juga bisa menjadi beban negara dan masyarakat apabila potensinya tidak terakutualisasi dan tidak dimanfaatkan dengan baik.
Baca juga: Kata Kepala BKKBN Maluku Utara Nuryamin, Penyuluhan Keluarga Berencana Harus Cepat Tanggap
Reformer Ansar Djainahu, S.Sos Selaku Sekretaris Badan Perwakilan BKKBN Maluku Utara berkepentingan besar mengajak generasi muda berperan aktif.
Dalam percepatan penurunan Stunting melalui genarasi muda di Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan.
Dengan metode penerapan hubungan model sekolah yaitu menjelaskan pentingnnya perilaku Kesehatan pada anak sekolah menengah atas yang lebih dikenal dengan pola asuh 1000 Hari Pertama kehidupan (HPK).
Sehingga Reformer mengangkat branding “SEJATI” Sekolah Jenius Atasi Stunting adalah Sejati di KKBI adalah tulen, asli, murni tidak ada campuran.
Sekolah adalah lembaga pendidikan yang sifanya formal, non formal dan informal, dimana pendiriannya dilakukan oleh negara maupun swasta dengan tujuan untuk memberikan pengajaran.
Mengelola dan mendidik para murid melalui bimbingan yang diberikan oleh para pendidik atau guru.
Jenius adalah istilah untuk menyebut seseorang dengan kapasitas kecerdasan di atas rata-rata di bidang intelektual, terutama yang ditunjukkan dalam hasil kerja yang kreatif dan orisinal.
Seorang yang genius selalu menunjukkan individualitas dan imajinasi yang kuat, tidak hanya cerdas, tetapi juga unik dan inovatif. Kata ini juga digunakan untuk orang yang memiliki kepandaian dalam banyak bidang.
Atasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata atasi adalah menguasai (keadaan dan sebagainya). Contoh: Untuk mengatasi persoalan itu, diperlukan kebijaksanaan para petugas.
Arti lainnya dari mengatasi adalah mengalahkan. Contoh: Aku tak sanggup mengatasi dia dalam perdebatan itu.
Stunting adalah kondisi tubuh pendek pada anak akibat stunting berada di bawah standar normal. Ini bisa dikarenakan kondisi kurang gizi Kronis yang telah berlangsung dalam waktu yang cukup lama.
Sasaran pada Rencana Aksi ini yaitu Siswa/Siswi SMAN 5 Kota Tidore Kepulauan dan SMKN 5 Kota Tidore Kepulauan.
Kegiatan FGD dan Diseminasi Aksi Perubahan Sekolah jenius Atasi Stunting (SEJATI) digelar di Ruang Pertemuan SMKN 5 Kota Tidore Kepulauan.
Kegiatan ini diikuti oleh 25 Peserta diantaranya Dinas Kesehatan Provinsi,2 Kepala Sekolah, 4 Guru, 15 Siswa/Siswi PIK-R serta PKB/PLKB Tidore Kepulauan Kecamatan Oba Utara.
Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara Ansar Djainahu, S.Sos yang juga sebagai Reformer dalam aksi perubahan Sejati ini.
"Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting mengamanatkan Kepala BKKBN selaku ketua Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting untuk mengoordinasikan penyelenggaraan Percepatan Penurunan Stunting.
"Sebagaimana yang telah ditargetkan sebesar 14 persen pada tahun 2024. Untuk mencapai target tersebut diperlukan upaya percepatan lintas program dan lintas sector".
FGD dan Diseminasi ini dipandu oleh Koordinator Satgas Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Maluku Utara dan Pematerinya adalah Manager Program Satgas Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Maluku Utara. Kegiatan ini dipaparkan Modul SEJATI dari mulai pengertian tentang Stunting sampai isi dari modul tersebut.
Modul Sekolah jenius Atasi Stunting (SEJATI) ini disusun oleh Fahmil Usman selaku Manager Data Satgas Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Maluku Utara.
Profil singkat beliau, beliau Memiliki pengalaman kerja dalam bidang data sebagai satgas stunting selama 9 bulan, Memiliki pengalaman advokasi stunting di Provinsi Jawa Tengah di 11 Kabupaten Kota, Pengalaman dalam penelitian Stunting, kesehatan dan gizi.
Prestasi yang diraih oleh Fahmil ini adalah Mahasiswa Berprestasi/ Lulusan Terbaik II Jurusan Gizi Poltekkes Ternate, Aktif mengisi materi terkait Gizi dan kesehatan, Penulis buku (Penanggulangan Stunting) dan Penulis buku Paradigma Kesehatan dan Gizi.
Topik modul Sejati ini terdiri dari 5 Topik yaitu Apa Itu Stunting, Peran remaja Atasi Stunting, Gizi dan Kesehatan Remaja, 10 Pesan Gizi Seimbang serta Sosialisasi dan Peran Remaja Pada Masa 1000 HPK.
Remaja sebagai Peran cegah Stunting, kenapa harus remaja karena Remaja adalah harapan semua bangsa, negara-negara yang memiliki remaja yang kuat serta memiliki kecerdasan sprititual, intelektual serta emosional yang kuat menjadikan bangsa tersebut kelak akan kuat pula.
Perkembangan dunia yang kian mengglobal, menjadikan perubahan-perubahan besar terhadap perilaku remaja, namun perubahan tersebut lebih cenderung mengarah pada kegiatan negatif ketimbang positifnya.
Setelah kegiatan FGD dan Diseminasi Sekolah Jenius Atasi Stunting “SEJATI” ini Tim Internal dan eksternal Aksi Perubahan akan melakukan kelengkapan Modulnya sehingga Modul bisa launching sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh Reformer.
Refrensi dari Modul Sekolah Jenius Atasi Stunting ini yaitu bersumber dari :
Bappenas, 2018. Cegah Stunting di 1000 Hari Pertama Kehidupan Investasi Bersama untuk Masa Depan Anak Bangsa. Jakarta: s.n.
BKKBN, 2017. Bahan penyuluhan Bina Keluarga Balita Bagi Kader. s.l.:s.n.
Rahayu dkk, R., 2018. Buku Ajar 1000 HPK. Yogyakarta: CV Mine.
KEMENKES RI, 2018. ini penyebab Stunting pada anak. [Online].
Kementerian Kesehatan RI, 2016. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI Situasi Balita Pendek. Jakarta Selatan: s.n.
UNICEF, 2012. Ringkasan Kajian Gizi. Jakarta: Pusat Promosi Kesehatan. s.l.:s.n.
Yadika, Berawi, Nasution, 2019. PENGARUH STUNTING TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF DAN PRESTASI BELAJAR. MEDICAL JOURNAL OF LAMPUNG UNIVERSITY, 8(2).
Baca juga: BKKBN Maluku Utara Gelar Workshop Keluarga Beresiko Stunting di Taliabu
Sihadi, & Djaiman, S. P. H.,2011. Peran Kontekstual terhadap Kejadian Balita Pendek di Indonesia. PGM, 34(1), 29–38.
(UNICEF, 2012) (Bappenas, 2018)
(BKKBN, 2017)
Laut Bunaken di Manado Jadi Saksi Penyerahan Pataka Kirab Bangga Kencana |
![]() |
---|
Tidore Tuan Rumah Harganas 2025 |
![]() |
---|
Kemendukbangga/BKKBN Dorong Percepatan Quick Win Menteri Wihaji dan Bangga Kencana di Taliabu |
![]() |
---|
Tingkatkan Kinerja dan Sinergitas, Kemendukbangga/BKKBN RI Gelar Retreat Flower Bee Honey |
![]() |
---|
Semangat Baru di Dalam Logo Baru Kemendukbangga/BKKBN |
![]() |
---|