Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Guru Honorer di Bogor Sempat Dipecat karena Laporkan Pungli, Kini Nasibnya Berubah, Kepsek Dicopot

Wali Kota Bogor Bima Arya menegaskan, kepala sekolah SDN 1 Cibeureum Kota Bogor Nopi Yeni terbukti telah menerima gratifikasi.

Kolase Tribunnewsbogor.com
Kepala Sekolah SDN 1 Cibeureum Kota Bogor, Nopi Yeni (kiri), dicopot usai memecat guru honorer, Mohamad Reza Ernanda (kanan) yang membongkar dugaan pungli. 

Ia juga menuduh Nopi Yeni menerima pungli dalam proses PPDB 2023 di SDN 1 Cibeureum Kota Bogor.

"Perkara dilimpah ke Polresta," kata Kanit Reskrim Polsek Bogor Selatan, Iptu Sugiyanto

Sementara itu, Pak Reza menerangkan bahwa Bu Yuyu adalah seorang guru di SDN 1 Cibeureum Kota Bogor.

"Bu Yuyu memang guru," kata Pak Reza saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.

Sayangnya, Pak Reza justru mengaku lupa tugas Yuyu saat PPDB 2023 di SDN 1 Cibeureum Kota Bogor.

"Saya lupa, enggak inget," jelas Pak Reza.

Tak hanya Bu Yuyu yang akan diperiksa, Pak Reza pun demikian.

Bedanya, Pak Reza dimintai keterangan oleh Kejaksaan Negeri Kota Bogor.

Pak Reza sebenarnya sudah mendapat panggilan untuk konfirmasi dari Kejari Kota Bogor.

Namun surat tersebut disampaikan pada Kabid SD Dinas Pendidikan Kota Bogor, Raden Medi Sandora.

Untuk itu Raden Medi mengutus pengawas sekolah menjemput Pak Reza di sekolahnya pada Jumat (15/9/2023) pagi.

"Ketika di sekolah sudah ada dari Dinas Pendidikan, yaitu pengawas sekolah, sudah standby di sekolah saya," kata Pak Reza.

Menurut Raden Medi, dari sekolah, Reza dibawa ke kantor Disdik, kemudian ke Kejari Kota Bogor bersamaan pakai dua motor dengannya.

"Sampai di Kejari Reza minta izin keluar beli obat, tapi justru tidak balik lagi," kata Raden Medi saat dihubungi TribunnewsBogor.com.

Bahkan menurutnya, petugas di Kejari Kota Bogor sampai menunggu di motor Pak Reza yang masih terparkir di sana.

"Orang Kejari sampai nungguin di motornya, tapi enggak balik-balik lagi," kata Raden Medi.

Padahal kata Raden Medi, pihak Kejari Kota Bogor hanya meminta keterangan terkait masalah yang membuatnya dipecat oleh Nopi Yeni.

Katanya, tak hanya mereka berdua saja yang dipanggil, tapi termasuk juga Kepsek SDN 1 Cibeureum Kota Bogor, Nopi Yeni.

"Ibu Nopi siang abis Jumatan," katanya.

Sementara Kasi Intel Kejari Kota Bogor, Sigit Prabawa mengatakan bahwa dirinya pun belum sempat bertemu Pak Reza.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kasus Guru Honorer Jujur Ungkap Pungli Kepsek SDN di Bogor, Sempat Dipecat Kini Bosnya yang Dicopot

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved