Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Siapa Pelaku yang Colok Mata Siswi Kelas 2 SD di Gresik? Kepala UPT Enggan Bicara

Bocah berinisial SAH (8) mengalami kebutaan permanen setelah mata kanannya ditusuk siswa lain yang diduga adalah kakak kelasnya.

Willy Abraham/Surya
SAH (8) siswi SD di Gresik, Jawa Timur, harus menerima nasib matanya jadi buta akibat dicolok oleh kakak kelasnya dengan tusuk bakso. 

Di sana, SA menutup mata pakai tangan, lalu ditusuk-tusuk pakai lidi pentol hingga berdarah.

SA dinyatakan buta saat dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya.

Sejak kejadian itu hingga sekarang, kurang lebih satu bulan, anaknya tidak mau sekolah dan minta pindah.

"Tidak mau sekolah minta pindah, tidak saya turutin, karena permasalahan belum selesai. Nanti dikira menghindar. Anak saya tetap les," kata Samsul.

Baca juga: 30 Latihan Soal Tes SKD untuk Persiapan CPNS 2023, Materi TIU, TWK, dan TKP Disertai Kunci Jawaban

Baca juga: Menolak Kasih Duit Saat Dipalak, Siswi Kelas 2 SD di Gresik Ditusuk Kakak Kelasnya hingga Buta

Baca juga: Jokowi Mengaku Punya Data Arah Partai Politik Jelang Pemilu 2024, Golkar hingga PDIP Sebut Itu Wajar

SAH (8) siswi SD di Gresik, Jawa Timur, harus menerima nasib matanya jadi buta akibat dicolok oleh kakak kelasnya dengan tusuk bakso.
SAH (8) siswi SD di Gresik, Jawa Timur, harus menerima nasib matanya jadi buta akibat dicolok oleh kakak kelasnya dengan tusuk bakso. (Willy Abraham/Surya)

Kepala UPT SDN 236 Gresik Tak Mau Beri Tanggapan

Sementara itu, Kepala UPT SDN 236 Gresik, Umy Latifah enggan merespons kejadian tersebut.

Saat ditemui Tribun Jatim Network di sekolah, Umy langsung berjalan menghindari awak media.

"Saya punya hak untuk tidak berbicara," katanya singkat.

Sementara itu, Unit PPA Satreskrim Polres Gresik bersama keluarga korban telah mendatangi lokasi kejadian dalam penyelidikan kasus ini.

Petugas mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), yang menyebabkan korban mengalami kebutaan.

Ayah korban telah melaporkan peristiwa ini ke Mapolres Gresik.

Ia meminta pertanggungjawaban, karena putrinya mengalami kebutaan.

Samsul menceritakan awal mula peristiwa pahit itu.

Saat itu, pada Senin (7/8/2023), putrinya masuk sekolah, karena ada acara lomba-lomba 17 Agustus.

Tak berselang lama, korban ditarik oleh diduga kakak kelasnya menuju sebuah lorong yang berada di antara ruang guru dan pagar sekolah.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved