Dinas Lingkungan Hidup Maluku Utara Keluarkan Hasil Pengujian Kedua Sungai Sagea

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI-  Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Maluku Utara telah mengumumkan hasil uji kualitas air Sungai Sagea Kabupaten Halmahera Tengah.

Sungai ini sebelumnya sempat viral karena warnanya tiba-tiba  kecokelatan selama beberapa pekan.

DLH menggandeng lembaga penguji PT Analitika Kalibrasi Laboratorium (Ankal) berlokasi di Kota Bogor, Jawa Barat, untuk melakukan pengujian kedua.

Lembaga ini telah diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN).

Kepala DLH Maluku Utara, Fachruddin Tukuboya mengatakan, Sungai Sagea termasuk dalam jenis sungai kelas dua.

Yaitu sungai yang airnya dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti rekreasi air, pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, pengairan pertanian, dan tujuan lain yang membutuhkan mutu air yang sesuai.

"Sampel air ini diuji ini diambil pada tanggal 12 September 2023 di dua titik, yaitu hulu dan hilir sungai," ucap dia.

"Sungai Sagea mengalami kekeruhan sejak akhir Juli 2023 dan mencapai puncaknya pada akhir Agustus," sambungnya.

Ia menjelaskan bahwa tujuan pengujian ini adalah untuk menilai kualitas air dan menyediakan informasi yang dapat dipercaya kepada masyarakat tentang kondisi kualitas airnya.

Baca juga: Proyek RSU Sofifi Mangkrak, Rosihan Jafar: Konsultan Harus Tanggung Jawab

Berikut hasil uji kualitas air Sungai Sagea.

Total Dissolved Solid (TDS):

- Hulu: 109 mg/l

- Hilir: 425 mg/l

- Kondisi: Memenuhi Baku Mutu (≤1.000 mg/l)

Total Suspended Solid (TSS)