Pulau Taliabu
Ketua PKK Pulau Taliabu Zahra Yolanda Aliong Mus Paparkan Program Stunting di Talkshow
Zahra Yolanda Aliong Mus dalam sebuah program televisi atau talkshow Kompas TV dengan tema "Nyalakan mimpi dengan cukup gizi".
Penulis: Laode Havidl | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Penampilan Ketua TP PKK Kabupaten Pulau Taliabu, Zahra Yolanda Aliong Mus dalam sebuah program televisi atau talkshow Kompas TV dengan tema "Nyalakan mimpi dengan cukup gizi".
Acaranya berlangsung sekira pukul 14.00 WIB, Rabu (27/9/2023) kemarin, di Cijantung, Jakarta Timur.
Kegiatan dihadiri oleh dr. Haji Nur Cahya Murni, Staf Ahli Bid Kesehatan TP PKK Pusat, dr. Lovely Daisy.
Dan Direktur Gizi Anak Kemenkes RI, Drs. Sukaryo Teguh Satoso.
Adapun materi dialog itu dipandu langsung oleh Kezia Kanza, selaku host.
Dibantu Silvia Agmasari dan Dian Reinis Kumampung, sebagai host challenge.
Pada kesempatan itu, Zahra Yolanda Aliong Mus memaparkan program PKK Pulau Taliabu.
Dengan menyebutkan bahwa, PKK Pulau Taliabu sejauh ini sukses menerapkan program-program prioritas.
Di mana, poinnya langsung diterapkan pada keluarga dan masyarakat Pulau Taliabu secara keseluruhan.
Salah yang dilakukan PKK Taliabu adalah, menurunkan angka kasus stunting pada beberapa lokus.
Yang dilanjutkan dengan pola asuh anak mulai dari 1000 HPK atau hari pertama kehidupan, serta untuk para remaja putri.
Dijelaskan, manfaat besar untuk anak antara lain yaitu, meningkatkan kualitas interaksi anak dengan orang tua.
Kemudian mengoptimalkan tumbuh kembang anak serta mencegah anak dari perilaku menyimpang.
"Dan juga mampu mendeteksi kelainan pada tumbuh kembang," papar Zahra.
Khusus para remaja, pihaknya mengoptimalkan sosialisasi di Lembaga Pendidikan.
Terkait dengan pernikahan dini maupun narkoba.
"Di mana, era digital saat itu, agar remaja-remaja dapat menggunakan digital dengan baik," ujarnya.
Zahra bilang, PKK Taliabu pun tidak lupa untuk melakukan penguatan serta pengembangan kelompok UP2K- PKK di desa-desa.
"Seperti pengembangan pemasaran hasil produksi atau UP2K, dengan mengembangkan kreatifitas usaha mikro kecil," cetusnya.
Baca juga: 14 Peserta Wakili Pulau Taliabu pada Lomba Pesparani Katolik Tingkat Provinsi
Kemudian, mendorong pemanfaatan pekarangan untuk pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat.
Melalui tagline PKK halaman asri, teratur, indah dan nyaman bersama PKK.
Setelah itu, lanjutnya, PKK Taliabu juga memastikan pantauan dari posyandu harus capai 85 persen ke masyarakat.
Dalam waktu yang sama, Zahra menyampaikan, TP PKK Taliabu memberikan tugas agar TP PKK di desa.
Untuk membantu Dinas Kesehatan Taliabu, dalam pendampingan pemberian Parcel Sehat Stunting.
Demi, mendukung masyarakat dalam mewujudkan Kabupaten sehat.
Sembari mendeklarasikan sanitasi total berbasis masyarakat atau STMB dan off defecatin Free atau OFD.
Di samping itu, istri Bupati Aliong Mus itu mengaku bahwa, saat ini stunting menjadi kendala yang dihadapi mereka.
Pasalnya, Taliabu sendiri merupakan daerah yang jauh dari jangkauan wilayah Ibukota Provinsi Maluku Utara.
"Kendala tekan stunting di Taliabu yaitu, karena untuk menjangkau wilayah dengan transportasi laut yang memiliki dua musim, sehingga untuk intervensi langsung ke desa selalu terhambat," ucapnya.
Dari sini, Zahra menerangkan bahwa perlunya mengonsumsi makanan-makanan yang bergizi.
Makanan bergizi yang dimaksud bukan makanan instan, tetapi yang berasal dari bahan pangan lokal.
Bersumber dari gizi karbohidrat, protein hewani, protein nabati dan mineral.
"Dengan tetap memperhatikan kebersihan dalam proses pengolahan maupun penyajian," tutupnya. (*)
Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa 2017, Segini Harta Kekayaan Sekda Pulau Taliabu Salim Ganiru |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Sekda Pulau Taliabu Salim Ganiru Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa 2017 |
![]() |
---|
Tragedi di Taliabu: Gadis Meninggal dalam Kebakaran Ternyata Korban Rudapaksa, Ini Kronologinya |
![]() |
---|
Hati-hati Ada Kabel Melintang di Pertigaan Jalan Gedung Hemungsia-sia Dufu Bobong Taliabu |
![]() |
---|
Akses Warga Terganggu, Jalan di Taliabu Tergenang Akibat Hujan Deras |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.