Gadis Disabilitas yang Diduga Jadi Korban Asusila di Taliabu Dapat Pendampingan Ahli Bahasa
Seorang dadis disabilitas yang diduga jadi korban asusila di Pulau Taliabu dapat pendampingan ahli bahasa
Penulis: Laode Havidl | Editor: Munawir Taoeda
Setelah itu, saksi hendak mengambil handuk di kamarnya sembari memanggil nama korban.
Akan tetapi korban tidak menyahut, dan pintu kamar korban terkunci rapat.
Mula-mula saksi belum mengetahui bahwa, ada tersangka di dalam kamar korban.
Karena korban beberapa kali tidak menjawab panggilan, saksi mengintip korban dari lubang kecil.
Saksi melihat korban itu sudah dalam keadaan tanpa busana, di atas tempat tidur.
Tak lama kemudian, pintu kamar korban tiba-tiba terbuka. Ternyata yang membukanya adalah terlapor.
Sontak saksi langsung menanyakan terlapor, apa yang dia lakukan kepada anaknya.
"Kamu bikin apa di dalam kamar? Kamu sudah perkosa saya punya anak, "ujar Komang mengutip keterangan saksi.
Dan pada saat itu terlapor menjawab bahwa, dia belum melakukan perbuatan itu.
Sembari meminta maaf kepada saksi, dan terlapor langsung meninggalkan saksi di TKP.
Komang mengaku, saat ini penyidik sedang melakukan beberapa tindakan dalam proses penyelidikan.
Yaitu menerima laporan dengan menerbitkan Laporan Polisi atau LP. Kedua, membuat permintaan visum.
"Ketiga melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan terlapor, "paparnya.
Selanjutnya, Polisi juga berencana untuk lakukan tindak lanjut kasus ini.
Yakni berkoordinasi dengan SLB di Kepulauan Sula, untuk pendampingan pemeriksaan korban.
Baca juga: Pelamar P3K dì Ternate Capai 1.236 Peserta, Formasi Tenaga Teknis Paling Banyak Perminat
Mengingat korban mengidap Distabilitas (bisu dan cacat,red).
Sedangkan terlapor disangkakan Pasal 6 huruf a, b Undang-undang nomor 12 tahun 2022.
Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual atau TPKS, dengan ancaman pidana penjara 12 tahun. (*)
Gubernur Maluku Utara Sherly Laos Apresiasi Aksi Damai Mahasiswa di Ternate: Janji Kawal 17 Tuntutan |
![]() |
---|
Unjuk Rasa di Ternate Ricuh, 14 Mahasiswa dan 2 Anak Sekolah Diamankan |
![]() |
---|
Pengunjuk Rasa: DPRD Taliabu Lemah Awasi Roda Pemerintahan |
![]() |
---|
Gubernur Malut Sherly Laos Temui Pengunjuk Rasa di Tengah Gas Air Mata dan Ricuh Aksi di Ternate |
![]() |
---|
AKBP Adnan Wahyu Kashogi: Unjuk Rasa di Taliabu Kondusif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.