Kronologi Adu Mulut Warga Taliabu Timur yang Berujung Penembakan
Berikut ini kronologi kejadian adu mulut warga Taliabu Timur, Pulau taliabu yang berujung dengan penembakan
Penulis: Laode Havidl | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Kapolres Pulau Taliabu, AKBP Totok Handoyo mengaku menerima laporan dari anggotanya
Bahwa telah terjadi kasus penembakan menggunakan senjata merk Airgun jenis glock 19, amunisi gotri 6mm.
Di mana pelaku berinisial LP (36) dan korban inisial ML (27), keduanya warga Desa Penu, Taliabu Timur.
Baca juga: AJM Minta Pj Bupati Morotai Evaluasi Sofia Doa: Dasar Apa Larang Wartawan Meliput?, Baca UU Pers Bu!
"Kejadian pada hari Minggu kemarin, "ungkap Kapolres Kepada tribunTernate,com, Senin (9/10/2023).
Sementara itu, Kapolsek Taliabu Timur, Ipda Edi Jain Nurhasa membenarkan kejadian tersebut.
Dikatakan, pada Selasa (10/10/2023) besok, dirinya dan penyidik akan mendatangi TKP.
"Besok saya dan penyidik akan berangkat ke TKP, dalam hal ini Desa Penu, "ucapnya.
Kronologi kejadian
Kejadian berawal ketika korban sedang membakar ikan julung, sekitar pukul 20.00 WIT, Minggu (8/10/2023).
Lokasi membakar ikan dipesisir pantai desa setempat, pemilik tempat itu bernama Hawia La Uma.
Saat sedang bekerja, tiba-tiba pelaku pertama inisial NM datang di lokasi sambil bertanya ke korban.
'Di mana Kapoti (adik korban).' Mendengar itu, korban bertanya ke DN.
'Kenapa kamu tanya-tanya adik saya, kamu kira adik saya perempuan tidak baik.'
Jawaban korban itu membuat pelaku terdiam, lalu beranjak pergi.
Kemudian datanglah pelaku kedua IK (27), dan berkata ke korban 'kenapa kamu marah pelaku pertama.'
Korban bilang 'kenapa kalian datang tanya adik saya, coba kalian masuk ke dalam (gudang ikan), kalau tidak saya pukul pakai kapak.'
mendengar jawaban tersebut, pelaku kedua ingin memukul korban, namun dilerai pelaku pertama.
Setelah itu para pelaku pulang ke rumah masing-masing.
Sekitar pukul 22.15 WIT, Minggu (8/10/2023), kedua pelaku mengikuti korban ke lapangan bola kaki di Desa Penu.
Pelaku pertama memukul korban, tetapi korban menghindar.
Keributan keduanya itupun diamankan oleh pelaku kedua, sembari mengatakan.
'Kalian berdua berhenti, jangan sampai saya buang tembakan.'
Tujuan ucapan pelaku kedua untuk merendakan situasi pertikaian.
Namun, secara tidak langsung pelaku kedua langsung membuang tembakan pertama.
Menggunakan senjata merk Airgun jenis glock 19, amunisi gotri 6mm ke arah atas.
Baca juga: Polisi Belum Terima Laporan Tabrakan Dua Sepeda Motor di Ternate Utara
Selanjutnya, pelaku memeluk untuk melindungi korban dari pukulan pelaku pertama.
Tetapi secara refleks senjata tersebut terpencet, dan peluru mengenai lengan kanan korban.
Saat ini Bhabinkamtibmas Desa Penu telah mengamankan 2 pelaku dan 2 saksi, sekaligus korban. (*)
| Halmahera Selatan 116 Kali Dilanda Bencana Alam Periode Januari-Oktober 2025: 18.761 Jiwa Terdampak |
|
|---|
| Kejari Halmahera Timur Warning 102 Kades: Gunakan DD dan ADD dengan Benar |
|
|---|
| Benang Kusut Kasus Investasi Bodong di Taliabu, Muliana: Capek Tagih Uang, Saya Dianggap Remeh |
|
|---|
| Ada 9 Ribu Lebih Anak Putus Sekolah di Halmahera Selatan, Dinas Pendidikan Kolaborasi dengan PKBM |
|
|---|
| Didemo Warga Terkait Jalan Tabangame-Wayaua, Bupati Halmahera Selatan Bilang Begini |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ternate/foto/bank/originals/Berikut-ini-kronologi-penembakan-di-Taliabu-Timur.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.