Kegiatan 'Grbek Stunting' di Halmahera Selatan Fokus ke Zona yang Belum Disentuh

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Halmahera Selatan dalam waktu dekat menggelar kegiatan 'Grebek Stunting' di sejumlah zona yang belum disentuh.

Antara lain sebagian wilayah Pulau Bacan, Mandioli, Kasiruta, Makian dan Kayoa.

Ketua TPPS sekaligus Wakil Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba mengatakan sudah ada persiapan pelaksanaan kegiatan tersebut yang dibahas dalam pertemuan terbatas pada Jumat (18/10/2023) lalu.

Selain itu, desa-desa yang banyak ditemukan kasus stunting, juga telah dibahas dalam pertemuan itu guna memaksimalkan kegiatan penanganannya.

"Kita juga menghadirkan OPD terkait yang berhubungan langsung dengan kegiatan TPPS," katanya, Minggu (21/10/2023).

Baca juga: Pemprov Janji Tahun Ini Bayar Utang DBH Halmahera Selatan Rp 21 Miliar

Bassam menjelaskan 'Grebek Stunting' merupakan inovasi penanganan stunting di Halmahera Selatan.

"Oleh karena itu tim akan terjun zona-zona yang belum disentuh lewat kegiatan Grebek Stunting," jelasnya.

"Tim juga melakukan pemetaan desa-desa mana saja yang akan dilakukan Grebek Stunting," sambung Bassam.

Politisi PKS ini pun menyampaikan bahwa dalam penanganan kasus stunting, perlu ada keterlibatan semua pihak.

Baik itu pemerintah di titingkat kabupaten,  kecamatan, desa, tenaga kesehatan Puskesmas, kader Polindes, pendamping desa maupun unsur media.

”Saya berharap semua stakeholder terlibat dalam  penanganan penurunan stunting ini, termasuk media juga agar pola hidup sehat yang menjadi tagline TPPS  tersosialisasi sampai kepada masyarakat semuanya," imbuhnya.(*)