Pemprov Malut
Gelar Pasar Murah dan Bagi Bansos di Haltim, Sherly Laos: Kehadiran Pemerintah Terasa sampai Desa
Hal ini ditunjukkan Sherly Laos melalui kegiatan dirinya saat kunjungan ke Halmahera Timur, Maluku Utara, Selasa (9/9/2025)
Penulis: Iga Almira Rugaya Assagaf | Editor: Iga Almira Rugaya Assagaf
TRIBUNTERNATE.COM, HALMAHERA TIMUR - Gubernur Maluku Utara Sherly Laos memastikan kehadiran Pemerintah tidak terbatas di Kota, melainkan terasa hingga ke Desa dan Pesisir.
Hal ini ditunjukkan Sherly Laos melalui kegiatan dirinya saat kunjungan ke Halmahera Timur, Maluku Utara, Selasa (9/9/2025).
Kegiatan dirinya bersama Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur ini dibagikan Sherly Laos melalui akun instagram pribadinya @s_tjo, Rabu (10/9/2025).
Baca juga: Sinyal Positif Gubernur Malut Sherly Merevitalisasi Wisata Air Terjun Tiga Bidadari Halmahera Timur

Sherly Laos bersama Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub awalnya menghadiri di Pasar Murah Subaim, Kecamatan Wasile, yang digelar Dinas Pangan Pemprov Maluku Utara.
Pada pasar murah tersebut, Pemprov menyediakan paket sembako yang masing-masing berisi 5 kg beras, 2 liter minyak goreng, dan 2 kg gula seharga Rp 50 ribu saja.
Paket sembako dengan harga terjangkau ini kata Sherly Laos, tentunya untuk meringankan masyarakat yang membutuhkan di sana, memenuhi kebutuhan pokok mereka.
Tak hanya hadir di Desa Subaim, perjalanan Sherly Laos kemudian berlanjut ke Desa Lolobata, Kecamatan Wasile Timur.
Di sana, ia disambut warga setempat dengan adat Cokaiba yang menurut Sherly Laos unik dan meriah.
Sherly Laos kemudian duduk bersama mendengar aspirasi yang disampaikan ibu-ibu di sana, terkait akses jalan di Wasile Tengah yang belum diaspal.
Masih di Wasile Tengah, Sherly Laos kemudian melanjutkan perjalanan ke Desa Nyaolako, menyerahkan bantuan alat tangkap, freezer dan BPJS Kesehatan untuk nelayan di sana.
Bantuan yang diberikan ini diiringi dengan harapannya sebagai Gubernur Maluku Utara, yakni menjadi peluang memperluas rezeki dan menciptakan masa depan yang cerah bagi anak-anak nelayan di sana.
Rangkaian kegiatan di Halmahera Timur ini menurut Sherly Laos merupakan bukti bahwa kehadiran Pemerintah harus benar-benar terasa sampai ke Desa maupun Pesisir.
Selasa, 9 September – bersama Pak Bupati Haltim, kami hadir di Pasar Murah Subaim. Dinas Pangan Pemprov menyediakan paket berisi 5 kg beras, 2 liter minyak goreng, dan 2 kg gula dengan harga Rp50 ribu. Tujuannya sederhana: membuat kebutuhan pokok lebih terjangkau dan meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.
Perjalanan berlanjut ke Lolobata, disambut hangat dengan cokaiba yang unik dan meriah. Di sana, para ibu menyampaikan aspirasi soal jalan beraspal di Wasile Tengah—suara yang sederhana, tapi sangat berarti.
Di Desa Nyaolako, kami menyerahkan bantuan alat tangkap, freezer, dan BPJS Ketenagakerjaan untuk nelayan. Harapan saya, bantuan ini bukan sekadar fasilitas, melainkan peluang untuk memperluas rezeki dan membuka masa depan anak-anak nelayan yang lebih cerah.
Workshop Ekspor Jadi Program Prioritas Disperindag Malut dalam APBD Perubahan 2025 |
![]() |
---|
Kerinduan yang Terjawab: Sherly–Sarbin Disambut Hangat Warga Foya |
![]() |
---|
Dari Gane Timur, Maluku Utara Membangun Jalan Kedaulatan Pangan |
![]() |
---|
Industri Rumah Tangga Pangan Jadi Prioritas Disperindag Maluku Utara |
![]() |
---|
RPJPD 2025–2045: Bappeda Maluku Utara Fokus Kembangkan Desa Mandiri dan Infrastruktur Dasar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.