Untuk Optimalkan Sektor Ini, Pemkab Morotai Jalin Kerja Sama dengan PT Len Telekomunikasi Indonesia

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI -Pemkab Pulau Morotai bekerja sama dengan PT Len Telekomunikasi Indonesia.

Giat sosialisasi keberadaan dan pengamanan sarana dan prasarana palapa ring tengah.

Dihadiri pimpinan OPD di lingkup Pemkab Pulau Morotai, Forkompinda dan para Kepala Desa.

Bertempat di Aula Kantor Bupati Morotai, Morotai Selatan, Kamis (26/10/2023).

Baca juga: Pasang Kabel Bawah Laut, Pemkab Morotai: Terima Kasih PT Len Telekomunikasi Indonesia

Giat itu dibuka Pj Bupati Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali yang diwakili Asisten III Setda Pulau Morotai, Ida Arsyad.

Dalam sambutannya ia menyampaikan, Pemkab Pulau Morotai selalu siap sedia untuk mendukung pemerintah, BUMN.

Serta para Stakeholders yang memiliki tujuan sama, dalam penyediaan infrastruktur telekomunikasi.

"Kami juga berharap, agar kolaborasi dan sinergi ini terus berlangsung."

"Sehingga kita lebih kuat dan solid dalam mewujudkan cita-cita bersama, "ucapnya sembari membuka giat sosialisasi.

Sementara, Kabag Humas dan Kominfo Pemkab Pulau Morotai, Ailan Gorahe dalam sambutannya mengatakan.

Konstruksi pembangunan, serat optik palapa ring tengah di Morotai diresmikan pada tahun 2019 oleh Menteri Kominfo.

Sejak itu pula lanjutnya, belum pernah mengadakan duduk bersama, untuk bagaimana menjaga sarana prasarana yang tersedia.

Walaupun demikian, sesungguhnya kata dia, keberadaan setar optik ini, kabel ini, sangat penting.

Untuk menunjang berbagai macam kebutuhan layanan telekomunikasi, di Pulau Morotai.

"Kami berterima kasih pada Pak Dirgantara dan timnya, mempercepat proses terjadinya kegiatan ini."

"Sehingga kita dapat bersama-sama, untuk mengetahui lebih jauh."

"Apa urgensi kepentingan dan layanan, dibawa oleh PT Len Telekomunikasi Indonesia."

"Kami memohon arahan dan bimbingannya, dalam sosialisasi ini pak, "pungkasnya.

Direktur Bisnis dan Operasi PT Len Telekomunikasi Indonesia, Dirgantara Putra dalam sambutannya menyampaikan.

Sosialisasi komunikasi Indonesia ini merupakan badan usaha pelaksana proyek strategis nasional, dari Kementerian Kominfo.

Untuk di Pulau Morota ini kata dia, merupakan segmen PT Len Telekomunikasi Indonesia, sebagai segmen 8.

Karena sudah memulai pembangunan dari sejak 2016, kemudian selesai di 2018 sekaligus langsung beroperasi.

Di proyek Ini kebanyakan kabel bawah laut sudah dihubungkanm, hanya saja menjadi ancaman adalah keberadaan kapal laut.

Baca juga: Publik Menanti Peningkatan Status 6 Kasus Korupsi di Tubuh Kejati Maluku Utara

Karena pada saat melakukan pencarian ikan, dengan menggunakan Rumpon.

Bisa membuat dampak tidak baik, terhadap keberadaan kabel bawah laut.

"Kita harapkan partisipasi dari pemerintah daerah, untuk bersama-sama menjaga apa yang sudah kita miliki di sini, "tandasnya. (*)