Pemkab Halmahera Selatan Mulai Terapkan Pendidikan Inklusif Terhadap Siswa Disabilitas

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Pemkab Halmahera Selatan melalui Dinas Pendidikan mulai menerapakan pendidikan inklusif yang dicanangkan pemerintah pusat.

Penerapan ini ditandai dengan kegiatan sosialisasi perogram tersebut kepada 90 Kepsek jenjang SD dari 9 kecamatan pada 13-14 November 2023.

Kabid SD Dinas Pendikakan Halmahera Selatan Budi Mahmud menuturkan, pendidikan layananan khusus atau inklusif ini menyasar kepada siswa-siswi penyandang disabilitas.

Hal ini dilakukan agar mereka tidak merasa minder terhadap siswa-siswi lainnya di masing-masing sekolah.

"Pendidikan inklusif tidak hanya pada siswa cacat, tetapi siswa-siswi yang punya daya tangkap lemah juga. Jadi ini siswa-siswi yang berkebutuhan khusus secara fisik atau mental," jaelasnya, Rabu (15/11/2023).

Budi mengaku pihaknya telah memerintahkan ke seluruh satuan pendidikan tingkat SD di Halmahera Selatan untuk melaksanakan metode pendidikan tersebut.

Pasalnya, masih terdapat banyak di setiap sekolah yang siswa-siswinya menyandang disabilitas.

"Bahkan ada siswa sudah kelas 4 belum bisa baca, ini ditemukan di sekolah yang fasilitasnya lengkap dan gurunya cukup," ungkap dia.

Baca juga: Pembangunan RSP Makian, Dinkes Halmahera Selatan Bakal Bayar Rekanan Sesuai Progres Kerja

"Ini yang oleh Kementerian Pendidikan meminga agar mereka (penyandang disabilitas) diberlakukan secara khusus, beda dengan siswa yang lain," sambungnya.

Ia juga menambahkan, penerapan pendidikan inklusif ini dilakukan secara bertahap.

Mengingat, wilayah Halmahera Selatan adalah kepulauan sehingga ada batasan jangkauan.

"Jadi di tahun ini kita masih lakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah. Insyaallah tahun depan kita sudah bagi zona kerja, supaya semua sekolah bisa tersentuh," tutup Budi. (*)