Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Sofifi

HMI Ternate Desak Abdul Ghani Kasuba Perhatikan Kerusakan Lingkungan

Karena maraknya kerusakan lingkungan di Maluku Utara saat ini, HMI Ternate mendesak Gubernur Abdul Ghani Kasuba untuk 'melek' akan masalah tersebut

Penulis: Sansul Sardi | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Sansul Sardi
TUNTUTAN: Aksi HMI Cabang Ternate di depan kediaman Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba, Rabu (15/11/2023) kemarin. 

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI - Ratusan pendemo dari HMI Cabang Ternate lakukan unjuk rasa, Rabu (15/11/2023).

Adapun tuntutan aksi di depan kediaman Gubernur Maluku Utara adalah, perhatian kerusakan lingkungan.

Amatan TribunTernate.com, massa aksi menggunakan sebuah mobil bak terbuka, yang dilengkapi pengeras suara.

Sesampai, massa langsung mencoret pagar dengan lumpur, bertulisakan 'SAGEA'.

Baca juga: Rp 1 Triliun Hilang dari APBD Perubahan Maluku Utara 2023

Sagea adalah nama sebuah sungai di Maluku Utara, tepatnya di Halmahera Tengah.

Sungai ini menjadi tercemar, sehingga tak bisa digunakan sebagaimana mestinya.

Gegara banyak warga menilai, sungai sudah tercemar dengan material pertambangan.

Ramdani, Ketua Bidang PTKP HMI Cabang Ternate mengatakan, Maluku Utara adalah provinsi kaya SDA.

"Kekayaan alam membuat negara-negara besar seperti Amerika, Cina dan Jerman berinvestasi disini, "katanya.

Meski demikian, kekayaan SDA tersebut tidak dibagikan secara merata setelah hadirnya pertambangan.

"Kecelakaan pekerja/buruh berujung kematian, penggusuran lahan warga secara paksa."

"Penebangan pohon, pencemaran Sungai Sagea dan masih banyak lagi sudah terjadi, "umbarnya.

Semua hal negarif tersebut, tidak membuat Pemprov Maluku Utara membuka mata.

Bahkan ada sejumlah masalah sensitif, yang juga tidak mendapat perhatian serius Pemerintah Daerah.

Baca juga: Usai Dilantik Lagi Jadi Kadikbud Maluku Utara, Imran Yakub Janji Tuntaskan Masalah Gaji Guru Honorer

Tuntutan HMI Cabang Ternate

Pemprov Maluku Utara segera berhentikan, sejumlah operasi perusahaan tambang.

Segera hentikan operasioanl, salah satu perusahaan di aliran Sungai Sagea.

Lakukan evaluasi dan penegakan hukum, serta lakukan pemulihan kerusakan Sungai Sagea. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved