Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

CPNS 2023

Joki Tes SKD CPNS 2023 di Surabaya dan Lampung: Salah Satu Pelaku Diiming-imingi Rp30 Juta

Seorang peserta tes SKD CPNS 2023 Kemenkumham di Surabaya berinisial AM melakukan kecurangan. AM kedapatan memakai joki CPNS yang berinisial IM.

Dok. Humas Kemenkumham Jatim
IM, seorang mahasiswa perguruan tinggi di Jember, Jawa Timur kedapatan jadi joki di ujian SKD CPNS 2023 Kemenkumham yang digelar di Surabaya, Jawa Timur. IM menggantikan peserta berinisial AM dan diiming-imingi bayaran Rp25 juta hingga Rp30 juta. 

Panitia saat melakukan pemeriksaan bahwa tidak cocok antara foto wajah dia (joki RDS) ini dengan foto yang asli.

Sehingga joki ini akhirnya gagal dan panitia menaruh kecurigaan. 

"Jadi antara wajah dengan face recognition tidak match dan kemudian diamankan oleh tim CASN Kejati Lampung," imbuhnya

Saat ditanya apakah pelaku menerima atau yang menawarkan orderan, Kombes Pol Umi mengaku, pihaknya meminta waktu melakukan penyelidikan.

"Akan kami tanyakan dulu kepada pak Dirreskrimsus apakah mahasiswa ini menawarkan diri apa mendapatkan orderan dari peserta asli," kata Kombes Pol Umi. 

Baca juga: Passing Grade SKD CPNS 2023 dan Seleksi Kompetensi PPPK 2023, serta 4 Aspek Penentu Kelulusan PPPK

Baca juga: BKN Jelaskan Passing Grade Terpenuhi Ternyata Tak Jamin Lolos SKD CPNS 2023, Ini Penjelasannya

Joki di Lampung Ditangkap Intel Kejaksaan

Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi Lampung, Ricky Ramadhan mengatakan, pihaknya Pengamanan Sumber Daya Organ (Pam SDO) intelijen Kejati Lampung bersama panitia CPNS menangkap joki CPNS.

Tes CPNS tersebut dilaksanakan di Gedung Graha Achava Join Jalan Pramuka Nomor 27, Gang Bukit Alam Permai, Rajabasa, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung.

Joki terungkap saat Tim PAM SDO Intelijen Kejati Lampung bersama panitia pengawas tes menemukan kejanggalan pada seorang peserta.

"Ketika peserta tersebut akan melakukan registrasi pengambilan PIN dan pada aplikasi ditemukan terjadi ketidakcocokan wajah asli dengan foto pada data aplikasi," kata Ricky. 

Pelaku joki ini merupakan wanita berinisial RDS (20) kemudian ditangkap di lokasi sekitar pelaksanaan tes pukul 15.00 Wib. 

Pelaku langsung diamankan oleh Tim PAM SDO Intelijen Kejati Lampung.  

"Wanita ini modus operandinya mula-mula datang sebagai peserta dengan memakai pakaian hitam putih layaknya peserta dengan membawa nomor peserta ujian dan KTP," kata Ricky. 

 Namun ketika memasuki meja registrasi dan dilakukan pemeriksaan wajah serta indentitas, wajahnya tidak dapat terdeteksi oleh aplikasi registrasi. 

Panitia menyarankan agar menunggu terlebih dahulu di kursi peserta. 

Saat panitia melakukan pemeriksaan lebih lanjut ternyata diketahui bahwa poto di KTP sama dengan KTP peserta lain yang tertinggal di hari sebelumnya.

"Maka tim panitia menyampaikan kepada Tim PAM SDO Intelijen dan segera mengamankan peserta tersebut," kata Ricky. 

Selanjutnya yang bersangkutan diamankan dan dilaporkan ke polisi guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. 

Tim PAM SDO Intelijen dan Kepanitiaan CPNS Kejati Lampung akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga pelaksanaan CPNS dapat dilaksanakan bersih dan transparan.

Serta dengan berbagai upaya mencegah terjadinya percaloan dan hal-hal yang dapat mengganggu jalannya tes CAT.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Bayaran Mahasiswa Joki Tes SKD CPNS Rp 30 Juta, Pernah Berhasil? Kebohongan Terbongkar karena KTP

 
 
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved