Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Dipanggil Polisi Udang, Aipda Fahmi A Radjeb Jualan Sambil Tebar Pesan Kamtibmas di Ternate

Aipda Fahmi A. Radjeb ialah salah satu anggota yang bertugas di Ditresnarkoba Polda Maluku Utara.

Penulis: Randi Basri | Editor: Mufrid Tawary
zoom-inlihat foto Dipanggil Polisi Udang, Aipda Fahmi A Radjeb Jualan Sambil Tebar Pesan Kamtibmas di Ternate
Dok A Radjeb
Aipda Fahmi A. Radjeb salah satu anggota di Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Maluku Utara saat berjualan sambil sampaikan pesan kamtibmas ke warga Ternate, Rabu (29/11/2023)

TRIBUNTERNATE.COM - Aipda Fahmi A. Radjeb ialah salah satu anggota yang bertugas di Ditresnarkoba Polda Maluku Utara.

Disamping bertugas sebagai anggota Polri, Ia juga berjualan udang Vaname di Kota Ternate sebagai tambahan penghasilan.

Geliatnya terjun dalam usaha itu tak lain hanya ingin mendorong supaya pemuda  buka lapangan kerja sendiri demi memajukan  perekonomian di daerah.

Nah, langkah  Fahmi  sejalan dengan tiga program Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Midi Siswoko.

Tiga program unggulan tersebut yakni ekonomi kerakyatan, zero pengangguran dan entrepreneur muda.

Meski baru dirintis, udang yang dijual Fahmi cukup murah.

Sebab, ia menjual per kilo Rp 100 ribu, sementara  rata-rata harga pasaran di angka Rp 120 ribu hingga Rp 130 ribu.

Fahmi melakoni pekerjaan dagangan ini setelah pulang dari kantor menjalankan tugas sebagai polisi.

Walau begitu, dalam berdagang ia tak melupakan tugasnya sebagai anggota Polri.

Itu mengapa, Fahmi berdagang udang sambil menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas ke masyarakat.

“Setiap saya mengantarkan pesanan udang, dan diterima pembeli, saya selalu menitipkan pesan-pesan Kamtibmas,” kata Fahmi, Rabu (29/11/2023$).

Baca juga: Polda Maluku Utara Sosialisasi Perizinan Surat Tanda Pemilu

Apalagi, kata ia, saat ini beredar potongan-potongan video di media sosial tentang masalah di Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Ia ingatkan kepada warga agar serahkan kepada Polda Sulawesi Utara untuk memproses para pelaku provokator itu.

Dalam potongan video itu Fahmi menyampaikan bahwa saat ini masyarakat Maluku Utara telah hidup dengan aman dan damai lantaran mengutamakan toleransi antar umat beragama.

“Masalah di daerah lain kita abaikan saja, karena kita di sini sudah hidup dengan begitu damai,” ucap Fahmi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved