Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pulau Taliabu

37 Formasi Dokter P3K Kesehatan di Taliabu Tak ada Peminat, Kuraisia: Cuma 1 Dokter Anak yang Lulus

Sebanyak 37 formasi PPPK Kesehatan di Pulau Taliabu, tidak ada peminat.

Penulis: Laode Havidl | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com
KEBUTUHAN: Kepala Dinas Kesehatan Pulau Taliabu, Kuraisia Marsaoly mengatakan, ada 1 dokter spesialis anak yang lulus PPPK Kesehatan Pulau Taliabu. 

TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Sebanyak 37 formasi PPPK Kesehatan di Pulau Taliabu, tidak ada peminat.

Posisi tersebut khusus untuk tenaga dokter spesialis dan dokter umum.

Kepala Dinas Kesehatan Pulau Taliabu, Kuraisia Marsaoly mengatakan, usulan kuota semuanya berjumlah 110 orang.

Data tersebut dimasukkan ke BKPSDMA Pulau Taliabu, kemudian diteruskan ke Men-PAN RB, berdasarkan kebutuhan tenaga di lingkup Dinas Kesehatan Pulau Taliabu.

Namun, kata dia, jika formasi yang dimaksud mengalami kekosongan, itu artinya memang tidak ada peminat.

"Alhamdulillah, untuk formasi dokter ada 1 dokter spesialis anak yang lulus di PPPK," ucap Kuraisia, Kamis (21/12/2023).

Karena dinilai penting kebutuhan dokter di Pulau Taliabu, Kuraisia akan berupaya membuat jejaring untuk hal ini.

Baca juga: Sempat Disita, Tapi Polres Taliabu Kembalikan Lagi 300 Karton Bir Bintang ke Pemiliknya

Di mana, Dinas Kesehatan Pulau bakal mempromosikan Pulau Taliabu publik melalui media sosial.

"Sehingga kedepannya, lulusan dokter dari daerah lain bisa meminati posisi kedokteran di Pulau Taliabu," cetusnya.

Dia mengaku, dinas yang dipimpinnya itu membutuhkan 4 dokter spesialis dasar saat ini.

"Yaitu ada internal, obgyn yang membidangi khusus reproduksi wanita, dokter anak dan dokter bedah," ujar Kuraisia.

Disampaikan, posisi dokter di Pulau Taliabu masih sangat dibutuhkan dengan jumlah banyak.

Hanya saja, lanjut dia, semuanya tergantung kepada peminat sendiri alias dokter yang mau bertugas di Pulau Taliabu.

Disisi lain, Kuraisia juga mengatakan, selain dokter, pihaknya pun akan melengkapi sisi sarana dan prasarana dokter.

Misalnya alat kelengkapan medis dan ruangan yang memadai.

"Bukan hanya dokter, tetapi penunjang kinerja dokter harus disiapkan dulu," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved