Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Sofifi

Akademisi Tanggapi Paket Multiyears dì PUPR Maluku Utara yang Jadi Perhatian KPK

Akademisi dan pengajar Universitas Khairun Ternate, Muammil Sunan menyikapi 21 paket proyek multiyears di Dinas PUPR Maluku Utara

Penulis: Sansul Sardi | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com
Muammil Sunan, Akademisi sekaligus pengajar di Universitas Khairun Ternate. 

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI- Akademisi dan pengajar Universitas Khairun Ternate, Muammil Sunan menyikapi 21 paket proyek multiyears di Dinas PUPR Maluku Utara yang menjadi perhatian KPK.

Menurut Muammil, pekerjaan proyek multiyers layaknya selesai sesuai waktu yang tertera di dalam kontrak kerja dengan pihak rekanan.

"Kalaupun masih terdapat beberapa pekerjaan yang belum capai 100 persen tentunya bisa diselesaikan di tahun 2024 ini," ucap dia, Kamis (11/1/2024).

Lanjutnya, semua pekerjaan proyek yang menghabiskan anggaran hingga ratusan miliar akan menjadi masalah jika tidak diselesaikan.

"Untuk itu dinas PUPR harus bisa memastikan semua pekerjaan bisa selesai di tahun 2024, termasuk pembayaran ke pihak rekanan," jelasnya.

Baca juga: Sumberdaya PPK Tipe B dì Pemprov Maluku Utara Masih Minim

Selain itu, proyek multiyears yan merupakan bagian dari tanggung jawab Pemprov dalam pembangunan daerah di kabupaten/kota tentunya akan menjadi sorotan publik, karena menggunakan anggaran daerah yang nilainya lumayan besar.

"Kiranya dinas PUPR harus intens lakukan pengawasan terhadap semua pekerjaan yang belum selesai," katanya.

Ia menambahkan, karena sebagian besar proyek multiyears telah diselesaikan hingga 100 persen pastinya dinas PUPR menjadi atensi KPK.

"OPD-OPD lain perlu mencontoh keseriusan PUPR dalam menjalankan tanggungjawab dalam menyelesaikan pekerjaan," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved