Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

Ali Optimis Tahun Ini Disparbud Halmahera Selatan Sumbang PAD Lebih dari Rp 600 Juta

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Halmahera Selatan, Ali Hasan, optimis OPD yang dipimpinnya tahun ini bisa menyumbang PAD

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com
PARIWISATA: Kepala Disparbud Halmahera Selatan Ali Hasan. Ia optimis OPD yang dipimpinnya bisa sumbang PAD lebih dari target, Jumat (12/1/2024). 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Halmahera Selatan, Ali Hasan, optimis OPD yang dipimpinnya tahun ini bisa menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) lebih dari target.

Ia menyebut pihaknya diberi target sebesar Rp 600 juta oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk penarikan retribusi di sektor pariwisata.

"Tahun lalu itu kita capai hamir Rp 500 juta. Nah di 2024, kami diberi target Rp 600 juta. Kami akan berpacu, dan kami yakin melebuhi target," ujarnya, Jumat (12/1/2024).

Ali mengatakan sejumlah tempat wisata termasuk Pulau Nusa Ra, sudah diberi tambahan fasilitas penunjang seperti Jetski, Banana Boat hingga Resort.

Sehingga, diprediksi wisatawan lokal maupun manca negara akan melonjak dengan adanya penambahan fasilitas tersebut.

"Tahun ini Pulau Nusa Ra sudah akan dibuka kembali. Sehingga kami optimis, ini bisa mendongkrak PAD kita tahun ini," jelasnya.

Baca juga: BPK Maluku Utara Puji Pengelolaan Keuangan Pemkab Halmahera Selatan

Meski begitu, ia mengaku sejauh ini penyumbang PAD di sektor pariwasata masih didominasi oleh penarikan retribusi terhadap kapal wisata yang melakukan tour di perairan Halmahera Selatan.

Karena selain kapal yang dikenakan retribusi, para penumpang kapal juga dikenakan retribusi dengan nilai yang sama.

"Kapal kalau satu kali berlabuh di morring sesuai Perda, itu harus bayar Rp 250 ribu. Kemudian wisatawannya juga Rp 250 ribu. Baru kapal wisata ini tiap hari masuk," jelasnya.

Selain kapal wisata, Ali menyebut sejumlah Resort seperti Sali Bay, Kusu Island, Nabuco dan Poroco yang dikelola pihak asing, juga turut menyumbang PAD.

Ia juga menambahkan, di awal Januari 2024 ini Disparbud Halmahera Selatan tercatat sebagai OPD yang paling pertama menyetor PAD sebanyak Rp 17 juta.

"Tanggal 2 Januari itu kita sudah setor pendapatan sekitar Rp 17 jutaan. Jadi Insyaallah kita upayakan lebihi target," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved