Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Polisi Tindaklanjut Video Viral Arogan Oknum Petugas Retribusi Ancam Pedagang di Halmahera Barat

Polisi tindaklanjut video viral arogan oknum petugas retribusi ancam pedagang di Halmahera Barat, Maluku Utara

|
Penulis: Faisal Amin | Editor: Munawir Taoeda
Dok netizen
VIRAL : Oknum letugas restribusi di Pasar Rakyat Jailolo, Halmahera Barat mengancam pedagang 

TRIBUNTERNATE.COM, JAILOLO - Viral, beredar video tingkah arogan oknum penagih restribusi di Halmahera Barat yang mengancam pedagang.

Dalam video tersebut, oknum petugas mengenakan jaket sweater kuning, celana panjang sedang menagih restribusi ke pedagang yang berjualan di jalan raya, Des Gufasa, Halmahera Barat.

Tak hanya menagih, oknum petugas yang diketahui berinisial LMS ini mengancam pedagang jika tidak membayar sesuai keinginannya.

Ancaman itu berupa pukulan, sampai melarang pedagang berjualan dilokasi tersebut.

Baca juga: Pemilu 2024 Menghitung Hari, Polsek Maba Halmahera Timur Imbau Warga Hindari Isu dan Berita Hoax

Kejadian tersebut terjadi pada Jumat(02/02/2024), tingkah arogan LMS itu derekam warga yang berada di lokasi kejadian dan viral di Facebook.

Sikapnya ini membuat para pedagang merasa resah. Bagaimana tidak, sesuai aturan yang tertera di karcis, besaran yang dibayar hanya Rp 1.000

Namun saat penagihan, LMS meminta pedagang agar membayar Rp 2000 hingga Rp 5000.

"Sesuai dengan karcis yang di berikan, karcis tersebut bertuliskan Perda No. 12 tahun 2012 Kabupaten Halmahera Barat Retribusi Rp 1000."

"Tetapi LMS malah minta Rp 2000 sampai Rp 5000 per hari, "ungkap salah seorang pedagang yang enggan menyebut nama.

Video yang di posting oleh akun Facebook @Sandraxxx ini pun menuai beragam komentar dari neitizen.

@Asrinahyexxx : Saya juga pernah heran, pernah kita pe Tnte ba jual baju di muka toko dn itu termasuk toko sdh barang tara turun di jalanan dong ba tagih jadi kita tanya itu kita pe Tnte yg ba pakaian baru dong pergi.

@Whanaxxx : Dan harus di jelaskan itu uang di tagih masuknya kemana?

Baca juga: 11 Hari Jelang Pencoblosan, Polda Maluku Utara Pantau Penyebaran Berita Hoax

Resah dengan tingkah LMS ini, pedagang mengadu pada Polres Halmahera Barat.

Kapolres Halmahera Barat, AKBP Erlichson Pasaribu saat dikonfirmasi mengaku tidakan LMS akan ditindaklanjuti.

"Iya, info sudah kami terima dari Intel, dan akan ditindaklanjuti, "janjinya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved