Dinas Pendidikan Halmahera Selatan Terapkan Program Pembinaan Siswa Berbasis Nilai

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Dinas Pendidikan Halmahera Selatan menerapkan program pembinaan siswa berbasis nilai (PSBN), di setiap sekolah jenjang TK, SD dan SMP.

Penerapan prorgam tersebut diklaim sebagai bentuk keprihatinan Pemerintah Daerah, terhadap kondisi moral siswa-siswi di lingkungan pendidikan saat ini.

Itu disampaikan Plt Kepala Dinas Pendidikan Halmahera Selatan, Siti Khotijah, Jumat (1/3/2024).

"Pengadaan PSBN ini dasarnya adalah kami merasa prihatin dengan kondisi sosial, kondisi moral terhadap anak-anak sekolah baik TK, SD, SMP, bahkan sampai SMA, "ujarnya.

Baca juga: Empat Parpol Kunci Kursi DPRD Maluku Utara di Dapil IV Halmahera Selatan, PKS Tembus 10.195 Ribu

Dari kondisi sosial seperti moral pelajar, Siti menyebut permasalahan lainnya adalah menikah usia dini.

Di mana, hal itu banyak terjadi kepada siswa-siswi yang masih berada di bangkuk pendidikan.

"Data yang saya ambil kemarin, baik dari nasional sampai kabupaten, dari DP3KB dengan 28 kasus."

"Dari Dinsos 18 kasus anak berhadapan hukum di akhir-akhir tahun 2023, kemudian data pernikahan anak usia dini dari data Kemenag, "paparnya.

Selain itu, dia mengatakan kasus bullying juga mengalami kenaikan karena marak terjadi di setiap sekolah.

Baca juga: Lulus Adminstrasi, Berikut Komisioner KPU Halmahera Selatan yang Pernah Kena Sanksi DKPP

Sehingga, menurutnya, penerapan PSBN merupakan program yang strategis dilakukan disetiap sekolah.

"PSBN ini kami jadikan projek pendidikan agen of change untuk orang-orang yang berada di dalam lingkup pendidikan ini."

"Mereka memiliki semangat yang sama untuk mendidik anak-anaknya menjadi berakhlak, "pungkasnya. (*)