Dibangun Kesultanan, Sigi Kolano Merupakan salah Satu Masjid Tertua dì Tidore Maluku Utara
Tidore merupakan wilayah yang memiliki banyak peninggalan bersejarah, mulai dari benteng, keraton hingga Masjid.
Penulis: Faisal Amin | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM,TIDORE- Tidore merupakan wilayah yang memiliki banyak peninggalan bersejarah, mulai dari benteng, keraton hingga Masjid.
Sebagai salah satu pusat peradaban Islam terbesar di Maluku Utara, Tidore memiliki bangunan masjid.
Salah satu masjid yang memeiliki daya tarik tersendiri adalah masjid Kesultanan Tidore.
Masjid ini dinamakan Sigi Kolano kalau diartikan dalam bahasa Indonesia Sigi yang berarti masjid, sementara Kolano yang berarti Raja atau Sultan.
Mesjid Sultan Tidore dibangun pada tahun 1700 M, pada masa pemerintahan Sultan Djamaludin.
Masjid ini dibangun dengan konstruksi kayu, batu, pasir dan kapur.
Awalnya atap mesjid ini terbuat dari alang-alang dan daun sagu sehingga dikenal dengan nama masjid Sigi Palang.
Sejak 1884, atap masjid ini diganti dengan seng serta lantai yang sejak awal dari tanah liat menjadi ubin.
Ukuran masjid ini adalah 21 x 21 m diatas lahan berukuran 26 x 26 meter.
Ruang Salat disanggah oleh empat tiang utama dengan tinggi 7 meter dan terdapat dua mimbar.
Satu sebagai tempat khutbah dan satunya lagi dihiasai dengan kelambu putih digunakan sebagai tempat Salat Sultan.
Baca juga: Lomba Tartil dan Adzan Tingkat SD Warnai Hari Pertama Pekan Ramadhan 2024 di Tidore
Didepan masjid terdapat sebuah bangunan berbentuk menara yang diatasnya ditaru beduk,dan bawahnya adalah pintu masuk masjid.
Disisi kanan masjid, terdapat kolam berbuntuk bulat yang diisi dengan air jernih,juga disediakan beberapa gayung yang digunakan untuk mengambil Air wudhu.
Pada saat Salat Jumat atau Idul Fitri anda akan temui muadzin yang terdiri dari 4 orang muadzin.
Selain itu pada saat Salat Idul Fitri atau Idul Adha, dari pintu masjid akan dibentangkan kain putih, untuk Sultan yang akan melaksanakan Salat Idul Fitri di Masjid Kesultanan.
Kain putih tersebut dibentangkan dari pintu masjid hingga menuju tempat Salatnya Sultan.(*)
Dukung Ketahanan Pangan, Pemkot Tidore dan Kementan RI Gelar Penanaman Padi |
![]() |
---|
BPVP Ternate Jadi Peluang Perusahaan Tambang di Halmahera Timur Tingkatkan Skill Tenaga Kerja |
![]() |
---|
Bupati Halmahera Timur Harap 3 OPD Ini Action Sosialisasi Bahaya HIV/AIDS |
![]() |
---|
Profil Jainul Yusup, Dosen Sejarah Unkhair yang Rintis Universitas NU Maluku Utara |
![]() |
---|
Profil Jainul Yusup, Dosen Sejarah Unkhair Ternate yang Senang Berorganisasi Semasa Kuliah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.