Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Masjid Kesultanan Ternate

Sejarah Berdirinya 3 Masjid Tua Peninggalan Kerajaan Kesultanan Ternate Maluku Utara

Masjid Sultan Ternate diperkirakan mulai dibangun pada masa kepemimpinan Sultan Zainal Abidin, yang mulai dibangun pada tahun 1606

Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com
SEJARAH: Masjid Kesultanan Ternate 

Yang bercampur dengan prosesi adat Kesultanan Ternate, yang mentradisi sejak ratusan tahun.

Tak jauh dari Sigi Lamo, sekitar 200 meter di jalan Sultan Babullah, Ternate, Sigi Cim berdiri.

Yang membedakan Sigi Lamo dan Sigi Cim adalah, bentuk kubah Masjid.

Masjid Sigi Lamo memiliki lima tingkatan kubah, sementara Masjid Sigi Cim hanya tiga.

Menurut kisah tokoh setempat, Sigi Cim dibangun di atas tanah yang dulunya milik warga Cina Muslim Ternate bernama, Nyakem dan Nyakema.

Keduanya bersaudara kakak beradik yang tidak memiliki keturunan.

Nyakem dan Nyakema dituturkan tokoh setempat adalah seorang saudagar kaya.

Punya tanah yang luas di Ternate. Dia lalu mewakafkan sebidang tanah untuk dibangun Masjid.

Di sebuah lokasi yang banyak ditinggali warga Ternate ketururan suku Bugis-Makassar.

Hubungan Nyakem dan Nyakema dengan Sultan Ternate sangat dekat.

Menurut kisahnya, Sultan Ternate sering dibantu oleh keduanya dalam urusan apapun.

Diketahui juga, dua bersaudara Muslim Cina Ternate ini tak hanya mewakafkan tanah buat Masjid Sigi Cim.

Tanah yang diwakafkannya juga ada beberapa yang diperuntukkan untuk kepentingan umat, misal masjid dan pekuburan.

Sigi Cim memang tergolong Masjid tua di Indonesia Timur, Ada tiga penanda di Masjid ini untuk mengetahui seberapa tua.

Pertama, Plakat yang menjelaskan tahun berdirinya masjid, disitu ditulis Masjid dibangun pada tahun ......

Halaman
1234
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved