Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pulau Taliabu

Ribuan Warga Kepung Operasi Pasar yang Dilaksanakan Pemkab Morotai Maluku Utara

Ribuan warga Morotai, Maluku Utara, kepung operasi pasar murah yang dilaksanakan Pemda tepatnya di Desa Gotalamo

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com
Sebelum kegiatan dimulai, tampak asisten I Pemda Morotai, Muhklis Baay membuka kegiatan Operasi pasar, itu bertempat di Pelataran Masjid Agung Baiturrahman, Desa Gotalamo, Kecamatan Morotai Selatan, Rabu (27/3/2024) 

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Ribuan warga Morotai, Maluku Utara, kepung operasi pasar murah yang dilaksanakan Pemda tepatnya di Desa Gotalamo, Kecamatan Morotai Selatan, Rabu (27/3/2024).

Operasi Pasar Ramadhan  itu, dalam rangka pengendalian inflasi daerah, yang mana dihadiri langsung asisten I Muhlis Baay, Asisten III, Qalbi Rasyid, Kepala Dinas Perindagkop, Nasrun Mahasari, Kepala Dinas Pertanian, M Ali Agung Umar Pono, serta para pimpinan OPD lainnya.

Giat yang dimonitori langsung Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) itu, beragam komoditi ikut dipasarkan, mulai dari Gula, terigu, Minyak goreng, telur, beras, cabai, bawang dan lainnya.

Ribuan warga tampak antri untuk belanja Operasi pasar yang dilaksanakan oleh Pemkab Morotai, Rabu (27/3/2024).
Ribuan warga tampak antri untuk belanja Operasi pasar yang dilaksanakan oleh Pemkab Morotai, Rabu (27/3/2024). (Tribunternate.com)

Mewakili Pj Bupati Kabupaten Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali, Asisten III Setda Pemda Morotai, Qalbi Rasyid mengatakan, Ini salah satu program pemerintah daerah yang bertujuan untuk, selain menekan inflasi di kabupaten pulau Morotai, juga merupakan program untuk membantu masyarakat di bulan suci ramadhan dan idul Fitri.

"Harga yang ditetapkan juga itu dibawa harga pasar, jadi ini sangat membantu masyarakat yang berada di wilayah Daruba,"katanya.

Lanjutnya, ada beberapa bahan pokok atau komoditi yang dijual, dimana kata dia semuanya disubsidikan.

"Ini pergerakan dilakukan oleh tim inflasi Pemda Morotai, dengan harapan bahwa masyarakat dengan ini dapat terbantu dengan harga Komoditi yang dijual dibawah harga pasar,"harapnya.

Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Pulau Morotai, Nasrun Mahasari, juga mengutarakan hal serupa, menurutnya, tujuan dari kegiatan Operasi Pasar adalah, dalam rangka pengendalian inflasi daerah dan juga untuk membantu masyarakat dalam bulan Ramadhan menjelang hari raya idul fitri 1445 H.

"Toko dan distributor serta pedagang pengecer atau kios, diharapkan tidak menaikan harga bahas pokok secara sendiri, tetapi harus mengikuti mekanisme pasar,"imbuhnya.

Ribuan Warga Tampak hadiri giat tersebut, Rabu (27/3/2024)
Ribuan Warga Tampak hadiri giat tersebut, Rabu (27/3/2024) (Tribunternate.com)

Sementara salah satu warga Morotai Selatan, atas nama aty mengaku sangatlah bersyukur adanya operasi pasar dilakukan Pemda Morotai.

"Kami sangat bersyukur ada kegiatan seperti ini, karena harga sangat terjangkau, biar antrian juga tidak apa-apa,"singkatnya.

Berikut ini, daftar komoditi operasi pasar di Pelataran Masjid Agung Baiturrahman, Desa Gotalamo, Kecamatan Morotai Selatan.

Gula 26 sak

Harga  per kilo Rp 18.000 ribu, dijual ke warga Rp 15. 000 ribu per kilo, sehingga Pemda subsidi sebesar Rp 3.000 ribu.

Terigu merk kompas 60 Dos.

Harga toko per kilo, Rp 13.000 ribu, harga jual, Rp 11.000 ribu, disubsidikan Rp 2.000 ribu.

Terigu curah merk segitiga biru 40 sak.

Harga toko per kilo Rp 11.000 ribu, harga jual, Rp 9.000 ribu, disubsidikan Rp 2.000 ribu.

Minyak Goreng Gelong 5 liter, 100 dos.

Harga toko per liter Rp 15.000 ribu, harga jual Rp 12.000 ribu, disubsidikan Rp 3.000 ribu.

Minyak goreng saset 1 liter 70 dos

Harga toko per liter Rp 16.000 ribu, harga jual Rp 13.000 ribu, disubsidikan Rp 3.000 ribu.

Mentega Blue Band saset 200 gram 30 dos.

Harga toko per saset Rp 12.000 ribu, harga jual Rp 10.000 ribu, disubsidikan Rp 2.000 ribu.

Mentega Blue Band 1 Kilogram 30 dos.

Harga toko per dus Rp 40.000 ribu harga jual Rp 38.000 ribu, disubsidikan Rp 2.000 ribu.

Telur 50 ikat/rak

Harga toko per rak Rp 75.000 ribu, harga jual Rp 65.000 ribu, disubsidikan Rp 10.000 ribu.

Rica nona, pasar satu kilo Rp 40 ribu, dijual Rp 35 ribu, disubsidi Rp 5 ribu.

Rica keriting, harga pasar satu kilo Rp 30 ribu, dijual Rp 25 ribu, disubsidi Rp 5 ribu.

Bawang merah, harga pasar satu kilo Rp 45 ribu, dijual Rp 42 ribu, disubsidi Rp 3 ribu.

Bawang putih, harga pasar satu kilo Rp 60 ribu, dijual Rp 56 ribu, disubsidi Rp 4 ribu.

Beras SPHP Dinas Pertanian. 5 kilo

Dijual satu karung 59 ribu.(*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved