Kedai Cafe Sinar Gemilang Ternate Siap Tata Parkiran Untuk Pelanggan
Owner kedai Sinar Gemilang Ternate, Riski Suhri angkat bicara soal parkiran di kedainya yang dihimbau Satlantas Polres Ternate untuk ditata.
Penulis: Randi Basri | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM - Owner kedai Sinar Gemilang Ternate, Riski Suhri angkat bicara soal parkiran di kedainya yang dihimbau Satlantas Polres Ternate untuk ditata.
Kata Riski, kedainya usai Lebaran Idul Fitri 1445 H tahun 2024 kemarin sempat ramai didatanggi pengunjung untuk nongkrong.
“Memang dalam tiga hari ini banyak konsumen yang datang menikmati menu coffee dan non coffee,” kata Riski, Minggu (14/4/2024).
Dia menyebut, dengan membludak pelanggan ini sehingga pihaknya juga tidak sempat memperhatikan parkiran yang ada di depan kedai.
Meski begitu dia berjanji akan melakukan penataan motor pelanggan yang rapi saat datang nongkrong di kedai Cafe Sinar Gemilang.
Baca juga: Gunakan Badan Jalan Jadi Parkiran, Satlantas Ternate Bakal Tegur Pemilik Cafe Sinar Gemilang
“Kita akan tata biar tidak menimbulkan kemacetan di jalur tersebut, penataan itu akan diatur kenderaan dengan baik,” jelasnya.
Upaya tersebut karena menurut owner kedai Cafe Sinar Gemilang ini lahan parkir sulit bahkan dia mengaku bukan saja Cafenya melaikan usaha-usaha yang ada di Ternate juga sulit memiliki lahan parkir.
Walaupun begitu dia mengaku akan melibatkan warga setempat untuk bisa menata parkiran bagi pelanggan Cafenya.
“Kita tetap merespon apa yang dihimbau pihak Satlantas Ternate jelas kita juga akan siap menata parkiran motor pelanggan dengan baik agar tidak terjadi kemacetan,” tandasnya. (*)
| Ramah Tamah Kejati Malut yang Baru, Wawali Tidore Ahmad Laiman Siap Wujudkan Ranah Hukum Berkualitas |
|
|---|
| Cuaca Maluku Utara Besok Jumat 31 Oktober 2025, BMKG Prediksi Berawan di Seluruh Wilayah |
|
|---|
| Halmahera Selatan 116 Kali Dilanda Bencana Alam Periode Januari-Oktober 2025: 18.761 Jiwa Terdampak |
|
|---|
| Kejari Halmahera Timur Warning 102 Kades: Gunakan DD dan ADD dengan Benar |
|
|---|
| Benang Kusut Kasus Investasi Bodong di Taliabu, Muliana: Capek Tagih Uang, Saya Dianggap Remeh |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.