Dinas PUPR Maluku Utara Kembali Lanjutkan Proyek Jembatan di Pulau Obi, Anggarannya Rp 17 Miliar

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Meski proyek pekerjaan jalan dan jembatan, di Kecamatan Pulau Obi, Halmahera Selatan.

Dengan sumber dana multiyears telah diputus kontrak oleh Dinas PUPR Maluku Utara pada 2023.

Namun tahun ini, Dinas PUPR Maluku Utara akan kembali menganggarkan sebesar Rp 17 miliar.

Hal tersebut disampaikan Plt Kepala Dinas PUPR Maluku Utara, Hj Eka Dahliani Abusama, Senin (23/4/2024).

Baca juga: Libatkan 30 Booth UMKM, Music Corner Ternate Gelar Event Market East Festival 2024

Dikatakan, setelah dirinya berkoordinasi dengan Plt Gubernur Maluku Utara dan BPK.

Bahwa usai pekerjaan tersebut tahun 2023 akhir, dilakukan putus kontrak.

Tetapi tetapi tahun ini bisa kembali dilanjutkan, dengan program tersendiri.

"Jadi kami usulkan kembali anggaran untuk selesaikan pengerjaan di tiga jambatan, yang sudah dibongkar, "katanya.

Kenapa PUPR Maluku Utara fokus pada pekerjaan jembatan itu di tahun ini?.

Karena pekerjaan jambatan dibeberapa titik belum sama sekali dikerjakan di tahun lalu, dan hanya baru dimulai dengan hotmix jalan.

"Kami putus kontrak pekerjaan itu dengan progres 40 persen, dan itu kami akan bayarkan sesuai dengan progres pekerjaan tersebut."

"Tetapi pembayarannya baru capai 20 persen, "ungjapnya.

Baca juga: Ujang Bagindo: Rp 19 Miliar untuk Pembangunan Infrastruktur Pendidikan di Morotai Maluku Utara

Ditanya alasan mendasar pekerjaan tersebut putus kontrak oleh pihaknya, ia mengaku, kemungkinan pihak rekanan merasa terlalu lama dengan pencairan, meski diketahui sudah memasukkan SPM ke BPKAD.

"Kemungkinan juga di penghujung tahun 2023 keuangan di Pemprov juga lagi kurang membaik."

"Dan apalagi jika kita menghitung pekerjaan di lapangan dengan waktu yang hilang begitu banyak, juga tak akan temu, "pungkasnya. (*)