Polres Halmahera Selatan Malut Amankan Mobil Pick Up Bermuatan Minyak Tanah Satu Ton Lebih

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Polres Halmahera Selatan, Maluku Utara, mengamankan satu unit mobil pikap bermuatan BBM subsidi jenis minyak tanah sebanyak 1 ton lebih.

Pengamanan dilakukan karena bahan bakar minyak atau BBM tersebut diduga dijual di atas harga eceran tertinggi alias HET.

"Mobil dan minyak itu diamankan hari Jumat tanggal 26 April di Desa Hidayat, Kecamatan Bacan," ungkap Kasat Reskrim Polres Halmahera Selatan Iptu Ray Sobar, Rabu (1/5/2024).

"Saat ini mobil dan barang bukti BBM sekitar 1 ton lebih masih kita amankan di Mapolres untuk penyelidikan lebih lanjut," sambung dia.

Menurut Ray, pemilik BBM subsidi 1 ton lebih yang diamankan itu berinisial RM. Bersangkutan diduga membeli 76 jerigen ukuran 25 liter di salah satu pangkalan minyak untuk dijual ke tempat lain.

Meski begitu, perwira polisi dua balok ini mengaku pihaknya belum bisa memastikan apakah ada pelanggaran hukum atau tidak, karena masih dalam penyelidikan.

"Ini sudah dalam tahap penyelidikan, jadi kita tunggu perkembangnnya seperti apa. Yang pasti kita masih lidik," akunya.

Baca juga: Kasus Pemukulan Anggota PPK di Halmahera Selatan Berakhir Damai, Pelaku & Korban Saling Memaafkan

Selain itu, Ray mengatakan anggota Reskrim Polres Halmahera Selatan beberapa waktu lalu juga mengamankan ratusan liter BBM jenis minyak tanah di Labuha, Kecamatan Bacan.

BBM tersebut rencananya dibawa ke Pulau Obi untuk dijual di atas harga HET.

"Kalau untuk kasus yang ini (BBM dibawa ke Obi), sudah naik sidik. Itu kita amankan barang bukti di Pelabuham Habibi, Labuha," pungkasnya. (*)