Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Timur

Gegara Hal Ini, Jalan Lintas Halmahera Timur-Halmahera Tengah Maluku Utara Dipalang Warga

Jalan lintas Halmahera Timur-Halmahera Tengah, Maluku Utara dipalang warga karena tarif sekali lewat dinilai terlalu mahal

Penulis: Amri Bessy | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Amri Bessy
AKSI: Warga Desa Sowoli, Halmahera Timur, Maluku Utara palang jalan menuju Jembatan Sungai Get di Desa Sakam, Kecamatan Patani Timur, Halmahera Tengah karena tarif lewat dinilai terlalu tinggi, Senin (13/5/2024) 

TRIBUNTERNATE.COM, MABA - Jalan lintas Halmahera Timur-Halmahera Tengah, Maluku Utara dipalang warga, Senin (13/5/2024).

Jalan yang dipalang warga Desa Sowoli Halmahera Timur itu, tepatnya di jalan menuju Jembatan Sungai Get.

Informasi yang dihimpun TribunTernate.com, aksi tersebut buntut dari tarif yang dikenakan seorang warga bernama Bando Samsudin.

Yang mana warga Desa Sakam, Halmahera Tengah itu, menaikkan tarif pasca perbaikan jembatan.

Baca juga: Kai Havertz dan Arteta Nonton Laga Man City, Ederson Ogah Nonton Man United vs Arsenal: Ga Ngaruh

Sebelumnya, tarif sekali lewat untuk motor Rp 20 ribu dan Rp 50 ribu untuk mobil.

Namun sekarang, motor dikenakan Rp 150 ribu dan Rp 200 ribu untuk mobil.

Diketahui, Jembatan Sungai Get dibuat atas swadaya warga sekitar (bukan program pemerintah).

Terkait aksi pemalangan ini, TribunTernate.com mengkonfirmasi ke Kepala Desa Sowoli, Rudi Manan.

Di mana ia membenarkan adanya aksi tersebut, dan menurutnya aksi ini cukup meresahkan.

"Setahu saya, aksi ini seolah-olah untuk menyentil Pemerintah Daerah maupun Provinsi."

"Apabila dibiarkan, maka akses jalan dua Kabupaten ini tidak akan stabil."

"Sehingga Warga Desa Sowoli meminta agar tarif jembatan ditentukan seperti semula, "tegasnya.

Baca juga: Arteta Doakan Tottenham Gacor Lawan Man City, Bos Arsenal Dukung Kai Havertz Jadi Fans Spurs

Seraya berharap adanya penurunan tarif yang dipatok, bagi akses jalan tersebut.

"Kami meminta tarif sekali lewat disesuaikan, demi mempermudah akses warga."

"Kemudian diharapkan juga, ada jawaban yang pasti dari kedua Pemerintahan, "pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved