Halmahera Timur
Perkembangan Halmahera Timur Maluku Utara Pesat di Tangan Ubaid Yakub dan Anjas Taher
Kinerja Ubaid Yakub dan Anjas Taher di Halmahera Timur begitu terasa, yang mana angka kemiskinan turun diangka 12,48 persen (2024) dari 15,45 (2021)
Penulis: Amri Bessy | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, MABA - Bupati Halmahera Timur, Maluku Utara, Ubaid Yakub paparkan tiga hal mendasar.
Yang menjadi tantangan diawal masa jabatannya bersama Wakil Bupati Halmahera Timur, Anjas Taher.
Menurut Ubaid, tiga hal itu adalah konektivitas dan aksesibilitas, kemiskinan serta indeks pembangunan manusia.
"Tiga hal itu menjadi tantangan sama dan Pak Anjas, pasca jabat Bupati dan Wakil, "tuturnya, "selasa (14/5/2024).
Baca juga: William Saliba Susul Kai Havertz Jadi Fans Spurs Dadakan, Bek Arsenal Doakan Man City Kalah
Pertama terkait konektivitas dan aksesibilitas wilayah, di tahun ke tiga ini, hampir disemua wilayah Halmahera Timur.
"Hampir semua dapat diakses, meskipun ada beberapa segmen yang masih membutuhkan perhatian lebih, "ujarnya.
Dikatakan, untuk akses jalan, diperkirakan masih 25 kilo meter di Maba Utara dan Wasile Utara yang akses jalannya belum tersambung.
"Tapi di tahun ini sebagaimana program yang dituangkan dalam APBD Halmahera Timur 2024."
"Di segmen 25 kilo meter itu, Insya Allah sudah dapat dibuka akses jalannya, "terangnya.
Masalah kedua terkait kemiskinan di Halmahera Timur yang berada pada level Provinsi Maluku Utara.
Bahwa Halmahera Timur pada 2021, angkat kemiskinan berada pada angkat 15,54 persen.
Namun adanya dukungan semua elemen dan masyarakat, angkat kemiskinan tersebut dapat ditekan dari tahun ke tahun.
"Sehingga kemiskinan di Halmahera Timur mengalami penurunan."
"Menurut saya cukup seknifikan, dengan rens waktunya dua tahun, dari 2022 ke 2023."
"Angkat kemiskinan itu turun dari 15,54 menjadi 13,04 persen, "ungkapnya.
Lalu di awal tahun 2024, saat ini mengalami penurunan di angkat 12,48 persen.
"Memang persentasinya terbilng masih sangat tinggi, namun saya optimis bahwa dengan dukungan dan suport semua masyarakat."
"Angkat kemiskinan ini akan semakin menurun salah satunya dukungan konektivitas dan aksesibilitas wilayah, "sambungnya.
Selain itu Ubaid menambahkan, masalah selanjutnya adalah indeks pembangunan manusia di Halmahera Timur.
Hal ini diperkirakan terjadi peningkatan yang sangat signifikan awal 2021 berada di angkat 67 persen.
Baca juga: Kodim 1512 Weda Halmahera Tengah Maluku Utara Gagalkan Penyelundupan Cap Tikus
Sampai dengan awal 2024 ini, sudah berada di angkat 69, 48 persen.
"Dilihat dari ukuran dan level Provinsi Maluku Utara, Halmahera Timur berada pada urutan ke 6 dari 10 kabupaten kota."
"Ini yang kemudian akan kita persembahan pada HUT Kabupaten Halmahera Timur ke 21 pada 31 Mei 2024, "pungkasnya. (*)
Penasehat Hukum 11 Warga Desa Maba Sangaji Halmahera Timur Keberatan Sidang Dilakukan Virtual |
![]() |
---|
Keluarga Pertanyakan Alasan Pengalihan Sidang 11 Warga Maba Sangaji Halmahera Timur ke Rutan Soasio |
![]() |
---|
Berlangsung Virtual di Rutan, Keterbukaan Sidang 11 Warga Maba Sangaji Halmahera Timur Dipertanyakan |
![]() |
---|
Buka Musda III Pemuda Muhammadiyah Halmahera Timur, Ini yang Disampaikan Ubaid Yakub |
![]() |
---|
50 Peserta Ikut Pelatihan Potensi SAR di Halmahera Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.