Ketua Yayasan Unipas Morotai Maluku Utara Husen Alting Larang 'Anak Buahnya' Jadi Pengurus Partai

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Ketua Yayasan Universitas Pasifik (Unipas) Pulau Morotai, Maluku Utara, Prof Husen Alting, berharap.

Tidak ada lagi Dosen yang terlibat dalam Partai Politik (Parpol), sebagaimana yang terjadi saat Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 kemarin.

Di mana ada sejumlah Dosen dipecat pihak Yayasan, setelah ketahuan nama masuk dalam daftar Caleg.

"Janganlah, kalau saya tidak usah, kita fokus, profesional untuk jadi Dosen saja."

Baca juga: Unipas Morotai Maluku Utara Bakal Sediakan Asrama untuk Mahasiswa

"Kita memberikan pandangan (Politik), tetapi kalau sebagai pemain (Caleg), tidak usah lah."

"Karena ada ranah orang lain yang lakukan itu, bukan punya kita."

"Makanya saya sekarang tegas, untuk katakan tidak boleh, "tegasnya saat ditemui di acara peresmian Rektorat Unipas belum lama ini.

Ditanya apakah Dosen yang sudah dipecat, masih bisa diterima kembali? Dijawab, masih melakukan evaluasi.

"Nah itu masih dalam tahap evaluasi, nanti akan kita lihat, karena ini juga kan harus secara internal."

"Jadi berbagai hal yang harus dilihat, kira-kira seperti itu, "katanya.

Ia hanya berharap agar semua Dosen Unipas Pulau Morotai tetap profesional, dan tidak terlibat dalam Politik.

"Kunci perguruan tinggi itu SDM (Dosen), kalau SDM bagus, pasti perguruan tinggi itu juga bagus."

"Dosen dituntut kreatif, demi program Merdeka Belajar sekarang ini, "ujarnya.

"Makanya itu kan jadi pelajaran, kedepannya kita tata lebih baik, dia (Dosen) fokus harus profesional."

Baca juga: Demi Majukan SDM, Muhammad Umar Ali, Minta Semua Pihak Jaga Kampus Unipas Morotai Malut

"Maka salah satu beban saya saat ini sebagai ketua yayasan adalah, ketika menertibkan hal-hal seperti itu."

"Saya harus mencari ruang bermain mereka, ruang bermain dosen itu adalah sekolah riset."

"Sekolah riset itu yang kita upayakan saat ini, "tandasnya mengakhiri. (*)