Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Fakultas Kedokteran Unkhair Ternate Maluku Utara Gelar Kuliah Umum

Fakultas Kedokteran Universitas Khairun (Unkhair) Ternate Maluku Utara mengadakan kuliah umum

Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com/ Dewi Aulia Dayanti
Pose usai kuliah umum di Universitas Khairun (Unkhair) Ternate Maluku Utara dihadiri Presiden Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Dr. Radityo Prakoso, Jumat (7/6/2024) 

TRIBUNTERNATE.COM- Fakultas Kedokteran Universitas Khairun  (Unkhair) Ternate Maluku Utara mengadakan kuliah  umum di Lantai 4 Aula Nuku, Rektorat, Kampus II Gambesi, Jumat (7/6/2024).

Tujuan dari kegiatan tersebut ialah  memberikan edukasi kepada mahasiswa Fakultas Kedokteran, dan mewaspadai kelainan jantung pada anak.

Adapun, kegiatannya mengangkat tema ‘How To Deal With CHD (Congenital Heart Disease)’

Rektor Unkhair Dr. M. Ridha Ajam dalam  kesempatan itu  menyampaikan selamat datang  kepada dr. Radityo Prakoso, Sp.JP (K) selaku Presiden Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler bersama tim di Universitas Khairun.

“Sesuatu yang luar biasa bagi kami, momentum ini bukanlah sekedar tanggung jawab mendedikasikan keilmuannya, kuliah umum juga merupakan kegiatan untuk memberikan motivasi,  komitmen kuat untuk berbagi pengetahuan,” ujar Rektor.

Kehadiran Dr. Radityo Prakoso,  lanjut Rektor,  sesuatu yang istimewa sebab  mahasiswa calon dokter di Unkhair, mendapatkan ilmu  langsung dari ahlinya.

“Secara institusi, dan pribadi kami menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Dr. Radityo Prakoso, SpJ(K), bersama tim, dan Wakil Rektor yang sudah melakukan komunikasi sehingga terselenggaranya kegiatan ini, “ucapnya.

“ Harapan kami, Pak dr Radityo Prakoso, SpJ(K) bisa membantu FK Unkhair, untuk bisa memberikan kuliah-kuliah tamu berikutnya,”harapnya.

Baca juga: Raheem Sterling Bisa Dipertemukan Jose Mourinho di Fenerbahce, Winger Chelsea Bilang Begini


Presiden Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Dr. Radityo Prakoso ia mengatakan,  Banyak kasus penderita jantung bawaan pada anak yang tidak memiliki gejala, deteksi dini.

Penyakit jantung masih menjadi masalah dari seluruh dunia,  lebih dari 20 persen  termasuk di Indonesia.

“Jantung menjadi penyakit mematikan nomor 2 di Indonesia, tapi di Asia tengara dan dunia berada di urutan nomor 1, “jelasnya.

Lebih lanjut menurut dr Radityo, Penyakit jantung merupakan penyakit bawaan terbanyak menurut riset 500-600 bayi yang lahir dengan penyakit jantung bawaan.

Bahkan menurut data terbaru kematian yang diakibatkan oleh penyakit jantung sejumlah 260 ribu per tahun.

Turut hadir dalam giat tersebut, Rektor Unkhair Dr. M. Ridha Ajam, Wakil Rektor, Bidang Kerjasama, Kemahasiswaan, dan Alumni,   mahasiswa Fakultas Kedokteran.

Dekan Fakultas Kedokteran dr. Liasari Armaijn, dan Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Perencanaan (BAKP), Nur Dewi Rizk.(*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved