Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Sofifi

Bappeda Maluku Utara Laksanakan Delapan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting

Pemerintah daerah diharapkan mendukung pelaksanaan 10 Pasti Intervensi Serentak Pencegahan Stunting, tidak terkecuali Maluku Utara

|
Penulis: Sansul Sardi | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Sansul Sardi
PROGRAM: Sambutan Kepala Bappeda Maluku Utara, Sarmin S Adam pada acara penilaian kinerja delapan aksi Konvergensi Penurunan Stunting sepuluh kabupaten/kota 

Target provinsi dan nasional untuk tahun 2024 adalah 14 persen.

Meski ada penurunan, beberapa daerah mengalami peningkatan prevalensi Stunting, seperti Pulau Taliabu (6,9 persen)

Kota Ternate (3,4 persen), Halmahera Barat (2,2 persen), dan Kota Tidore Kepulauan (2,2 persen).

"Diharapkan kabupaten/kota bekerja keras untuk mengendalikan angka prevalensi stunting melalui intervensi gizi spesifik dan sensitif," ungkapnya.

Sebaliknya, Pulau Morotai, Halmahera Timur dan Kepulauan Sula menunjukkan penurunan signifikan, masing-masing sebesar 19,5 persen, 13,3 persen, dan 9,7 persen.

"Apresiasi tinggi diberikan kepada kabupaten/kota yang berhasil menurunkan prevalensi stunting, "tambahnya.

Sebagai bentuk komitmen pemerintah pusat dalam menurunkan angka stunting, diterbitkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor Kep. 400.5.3/3161/Bangda tentang Pelaksanaan Kegiatan Pencegahan Stunting di Daerah.

Kegiatan ini akan dilaksanakan secara serentak pada bulan Juni 2024 untuk mendeteksi dini masalah gizi, memberikan edukasi pencegahan Stunting, dan melakukan intervensi segera bagi yang bermasalah.

Pemerintah daerah diharapkan mendukung pelaksanaan 10 Pasti Intervensi Serentak Pencegahan Stunting.

Meliputi pendataan, pendampingan, penyediaan alat ukur standar, edukasi, pencatatan, monitoring, evaluasi, dan pembiayaan.

Baca juga: Update Terbaru Julian Alvarez yang Diincar Chelsea, Atletico Madrid Menyerah Kejar Bintang Man City

Penilaian kinerja penurunan stunting bertujuan untuk mengukur, memastikan akuntabilitas, mengevaluasi, dan mengapresiasi kinerja pemerintah kabupaten/kota dalam melaksanakan delapan aksi konvergensi percepatan penurunan Stunting.

Maluku Utara telah menetapkan 167 desa prioritas stunting untuk tahun 2023 berdasarkan Surat Keputusan Kepala Daerah.

"Hal ini penting untuk mengarahkan dukungan intervensi pada lokus-lokus dengan kasus stunting tertinggi, "pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved