BPJS Kesehatan
Kabupaten Kepulauan Sula Sukses Raih UHC
Predikat UHC yang berhasil dicapai merupakan wujud komitmen pemerintah daerah hadir di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Kepulauan Sula
TRIBUNTERNATE.COM, SANANA - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula resmi mendapatkan predikat Universal Health Coverage (UHC).
Predikat tersebut resmi disandang atas pencapaian jumlah kepesertaan JKN per 1 Mei 2024 mencapai 98.49 persen atau 103.330 jiwa penduduk Kabupaten Kepulauan Sula.
"UHC merupakan sistem penjaminan yang memastikan bahwa tiap warga dalam suatu populasi atau wilayah memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan baik promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif secara adil, bermutu dan biaya terjangkau, "terang Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ternate, Meryta O. Rondonuwu yang menghadiri kegiatan launching peresmian UHC di Sanana, Sula (30/05).
Meryta menambahkan bahwa, status UHC suatu daerah dapat memberikan akses pelayanan Kesehatan yang adil, merata dan bermutu kepada tiap warga serta memberikan perlindungan risiko finansial kepada peserta Program JKN ketika mereka menggunakan layanan kesehatan di fasilitas kesehatan.
Baca juga: Chelsea Pikir-pikir Mau Gaet Jhon Duran, Aston Villa Lancang Minta Conor Gallagher dan Ian Maatsen
"Salah satu syarat suatu daerah dapat mencapai status UHC ini yakni dengan mencapai minimal 95 persen dari populasi penduduknya telah terdatar menjadi peserta Program JKN dengan keterangan di all segmen."
"Pada kesempatan kali ini kami sangat bersyukur bahwa Kabupaten Kepulauan Sula dapat mencapai status UHC tersebut, "ungkap Meryta.
Meryta menjelaskan bahwa, capaian status UHC ini dapat dilakukan dengan kerja sama yang baik antara BPJS Kesehatan bersama dengan pemerintah setempat.
Yang berkomitmen dalam memberikan atensi dan pelayanan Kesehatan yang baik kepada masyarakat Kabupaten Sula.
"Capaian UHC non Cut Off tidak berakhir sampai di sini saja, kolaborasi antara BPJS Kesehatan dan pemerintah setempat harus tetap terjalin dengan baik untuk mempertahankan status UHC ini."
"Selain itu masih banyak hal yang harus dilakukan agar dapat mendukung atau menigkatkan capain UHC ini seperti meningkatkan jumlah keaktifan peserta yang saat ini di Kabupaten Sula sudah mencapai 76,32 persen dari jumlah penduduk 104.909 jiwa.
"Kita juga berharap hal ini juga menjadi stimulant yang mendorong kabupaten lainnya yang belum capai UHC di Provinsi Maluku Utara, "ujar Meryta.
Bupati Kepulauan Sula, Fifian Adeningsi Mus mengatakan bahwa predikat UHC yang berhasil dicapai merupakan wujud komitmen pemerintah daerah hadir di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Kepulauan Sula.
Ini juga ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat, khususnya di bidang kesehatan yang relevan dengan misi Pemerintahan di bidang kesehatan saat ini yakni memperkuat aksesibilitas masyarakat, guna memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas dan dapat dijangkau.
Fifian menegaskan kepada penduduk di Kabupaten Kepulauan Sula untuk tidak khawatir dan ragu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis.
Karena dengan keistimewaan ini, apabila masyarakat Kepulauan Sula membutuhkan layanan Kesehatan namun belum terdaftar serta bersedia didaftarkan di BPJS Kesehatan kelas 3, maka di hari yang sama sejak terdaftar bisa langsung aktif dan dapat di gunakan di fasilitas kesehatan.
Kepulauan Sula
Maluku Utara
UHC
Meryta O. Rondonuwu
Fifian Adeningsi Mus
Tribun Ternate
BPJS Kesehatan
Capaian Nyata BPJS Kesehatan, Bukti Pemerataan Layanan JKN Hingga ke Pedalaman |
![]() |
---|
Soal 7,3 Juta Peserta PBI Dinonaktifkan, Begini Tanggapan BPJS Kesehatan |
![]() |
---|
Warga Malut Diminta Tak Khawatir Pelayanan BPJS Kesehatan, David Bangun: Cover Semua Penyakit Medis |
![]() |
---|
Maluku Utara Masuk UHC Prioritas, Ini Harapan Sherly Laos |
![]() |
---|
Audiensi dan Forum Kemitraan Bersama Pemprov Malut : Menuju UHC Maluku Utara |
![]() |
---|