Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan Ternate Lakukan Evaluasi Pelayanan Bersama Rumah Sakit Swasta

Kualitas pelayanan Rumah Sakit swasta di Kota Ternate, Maluku Utara juga tidak kalah apabila dibandingkan dengan Rumah Sakit Pemerintah

Editor: Munawir Taoeda
Dok BPJS Kesehatan
PROGRAM: Suasana monitoring dan evaluasi yang dilakukan BPJS Kesehatan Cabang Ternate, Maluku Utara 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - BPJS Kesehatan Cabang Ternate melakukan monitoring dan evaluasi terhadap mitra rumah sakit swasta di Maluku Utara.

Hal ini dilakukan agar pelayanan yang diberikan rumah sakit mitra kepada peserta JKN akan semakin baik.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ternate, Meryta O. Rondonuwu menjelaskan hingga saat ini jumlah rumah sakit swasta yang bermitra dengan BPJS Kesehatan sebanyak lima rumah sakit.

Jumlah tersebut terdiri dari tiga yang berlokasi di Kota Ternate dan dua di Kabupaten Halmahera Utara.

Baca juga: Makna Idul Adha 2024 di Mata Bupati Halmahera Timur Maluku Utara Ubaid Yakub

"Walau memang tidak banyak dalam hal jumlah, namun kehadiran dan peran dari rumah sakit swasta ini sangat besar dirasakan terutama oleh masyarakat yang membutuhkan perawatan rujukan, "ungkap Meryta, Rabu (5/6/2024).

Meryta mengatakan bahwa, walau dalam hal jumlah FKRTL swasta ini memang tidak banyak apabila dibandingkan dengan milik pemerintah.

Namun dalam hal kualitas pelayanan rumah sakit swasta juga tidak kalah apabila dibandingkan.

Menurutnya sistem manajemen rumah sakit swasta yang berbeda dengan rumah sakit milik pemerintah.

Dalam hal ini manajemen rumah sakit dikelola langsung, sedangkan rumah sakit pemerintah harus melalui pemerintah daerah setempat terlebih dahulu.

Dengan manajemen swasta ini diharapkan apabila ada suatu program atau inovasi baru.

Hal tersebut dapat di uji coba atau implementasi serta dikembangkan pada rumah sakit swasta, yang memiliki pengelolaan manajemen lebih fleksibel.

"Jadi ini memang bukan dibedakan atau diprioritaskan antara swasta dan pemerintah, namun karena pengelolaan manajemen yang memang berbeda."

"Kita berharap dapat menggunakan hal tersebut untuk dapat mengembangkan inovasi dan gebrakan baru, apabila berhasil hal tersebut juga dapat diimplementasi oleh rumah sakit lainnya, "kata Meryta.

Direktur Rumah Sakit Prima, Taha Albaar mengatakan bahwa kegiatan evaluasi yang dilakukan merupakan hal yang penting dilakukan.

Bukan hanya sebagai evaluasi pelayanan, kegiatan ini juga digunakan sebagai forum diskusi antar rumah sakit dengan BPJS Kesehatan terkait dengan perkembangan serta masalah yang dihadapi dalam penyelenggaraan Program JKN di Maluku Utara.

Halaman
12
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved