Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemkot Tidore

Pemkot Tidore Dukung Proyek Perubahan 'SALAWAKU', Yakub: Momen Tepat Perkenalkan Budaya dan Olahraga

Ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan dalam peningkatan pariwisata di Maluku Utara, yaitu atraksi, amenitas dan Aksesibilitas

Penulis: Faisal Amin | Editor: Munawir Taoeda
Dok Humas Pemkot Tidore Kepulauan
EVENT: Plh Sekda Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Yakub Husain saat memberi sambutan pada kegiatan Festival Kora-kora 2024 di Kota Ternate, Minggu (24/6/2024) 

TRIBUNTERNATE.COM, TIDORE - Festival Kora-kora 2024 dapat menjadi media yang tepat, untuk menarik minat masyarakat Indonesia maupun wisatawan mancanegara, untuk kembali mengenal dan mengadopsi budaya kita sendiri.

Hal tersebut disampaikan Plh Sekda Kota Tidore Kepulauan, Yakub Husain saat menghadiri launching Branding dan Website 'SALAWAKU' dengan tema Sport Tourism melalui Strategi Kepemudaan dan Olahraga Wilayah Maluku Utara 'SALAWAKU'.

Sekaligus Pembukaan Lomba Festival Kora-Kora 2024 oleh Wali Kota Ternate, yang ditandai dengan pemukulan tifa di Pelabuhan Semut, Kota Ternate, Sabtu (22/06/2024).

Kegiatan ini merupakan proyek perubahan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II BPSDM Kemendagri Angkatan III 2024, yang digagas Reformer Saifuddin Djuba, berkolaborasi dengan Komunitas Literasi Digital.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ricuh Saat Pembukaan MTQ XXX Tingkat Provinsi di Ternate Maluku Utara

Yakub mengatakan, olahraga tradisional berbasis wisata ini mempunyai peranan penting sebagai sarana diplomasi, perdamaian.

Serta kesatuan dan persatuan yang juga berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat dan kemajuan Maluku Utara khususnya Kota Ternate dan Kota Tidore Kepulauan.

"Pemkot Tidore Kepulauan memberikan perhatian khusus, dalam pembangunan dibidang kepemudaan dan olahraga."

"Baik dengan pembangunan infrastruktur olahraga maupun pembinaan kepada para atlet serta kemandirian pemuda dalam berwirausaha, "tuturnya.

Lebih lanjut, yakub menambahkan, melalui event ini dan dibentuknya komunitas Salawaku, dapat menjadi ajang pengembangan.

Serta peningkatan mutu SDM dalam bidang kepemudaan dan olahraga, sehingga dapat menjaring bibit-bibit muda yang berbakat.

"Kiranya komunitas ini bisa bersinergi dengan Pemerintah Daerah, dalam pengembangan strategi kepemudaan dan olahraga khususnya di Wilayah Maluku Utara."

"Dan Sport Tourism Salawaku ini akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, "pintanya.

Sementara itu, Plh Sekprov Maluku Utara, Kadri La Etje, dalam sambutannya menyampaikan.

Proyek Perubahan 'SALAWAKU' adalah inovasi yang dilakukan untuk memperkuat SDM kepemudaan kita sendiri, untuk menjemput masa depan pengelolaan keolahragaan kita yang lebih baik.

"Saya berharap dengan dilaunchingnya Branding 'SALAWAKU', yang bertepatan dengan Festival Kora-Kora ini."

"Dapat memberikan manfaat tidak hanya untuk mengingat sejarah, melainkan dapat mendongkrak pendapatan masyarakat melalui UMKM, "katanya.

Sementara itu, Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, dalam sambutannya mengatakan.

Ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan dalam peningkatan dibidang pariwisata yaitu atraksi, amenitas dan Aksesibilitas.

"Tiga hal penting tersebut harus diutamakan, agar kegiatan seperti Festival Kora-Kora ini dapat menjadi event nasional yang bisa menimbulkan daya tarik wisatawan, sekaligus menggerakkan olahraga tradisional di Maluku Utara, "ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Reformer Saifuddin Djuba yang juga selaku Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Maluku Utara menyampaikan.

Proyek perubahan Salawaku yang digagas adalah upaya untuk mengembangkan seni olahraga tradisional di Maluku Utara melalui Festival Kora-Kora 2024 dari tradisi menuju prestasi.

"Sport Tourism adalah tema implementasi Proyek Perubahan yang menggabungkan antara olahraga dan pariwisata, menggalakkan olahraga masyarakat melalui pengenalan objek wisata daerah."

Baca juga: Sehari Ikut Perjalanan Maritim, Bupati Halmahera Selatan dan Sultan Bacan Disambut Ribuan Warga

"Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan melalui pengembangan UMKM, memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat, juga meningkatkan ajang promosi wisata kuliner khas daerah, serta melestarikan dan meningkatkan kekayaan budaya."

"Kami juga membuat website Salawaku, yang dapat mengakomodir data para atlit berprestasi, data para pelatih, dan data kepemudaan di Provinsi Maluku Utara, "jelasnya.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Pengukuhan Komunitas Kampung Malam Andalan oleh Wali Kota Ternate, dan pengukuhan Komunitas Salawaku oleh Plh Sekprov Maluku Utara. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved