BREAKING NEWS: Warga Terdampak Banjir di Halmahera Selatan Maluku Utara Capai 3.050 Jiwa

Meski banyak warga terdampak banjir, Rahmat mengatakan tidak ada korban jiwa.

Tetapi nilai kerugian materil, diprediksi cukup fantastis.

Dia juga mebambahkan, pihaknya telah turun melakukan penanganan.

Seperti menyediakan fasilitas lokasi pengungsian hingga penyaluran bantuan sembako.

"Mereka yang mengungsi saat turun hujan di malam hari. Kalau siang warga kembali beraktivitas seperti biasa, "tuturnya.

Banjir bandang di Kecamatan Gane Timur, dilaporkan terjadi sekitar pukul 01.30 WIT, Senin (24/6/2024) dinihari saat hujan deras terjadi.

Berdasarkan data yang dikantongi TribunTernate.com, jumlah rumah yang mengalami rusak berat:

10 rumah di Desa Kotalow

4 rumah di Desa Foya Tobaru

1 rumah di Desa Tobaru dan

1 rumah di Desa Foya

Bupati Halmahera Selatan, Bassam Kasuba menyebut, pihaknya bakal mengambil langkah strategis untuk penanganan bencana tersebut.

Namun ia belum memastikan apakah rumah warga yang ambruk dihantam banjir itu, dibangun atau tidak.

Bassam berlasan tim dari BPBD masih melakukan pendataan rumah warga yang terdampak.

"Saat ini Tim BPBD sudah turun, kita pendataan dulu baru ambil langkah, setelah itu kita sesuaikan, "katanya, Rabu (26/6/2024).

Baca juga: Hujan Deras, Puluhan Rumah Warga di Desa Sangowo Barat Morotai Maluku Utara Terendam Banjir

Bassam mengatakan Pemkab Halmahera Selatan turut prihatin atas bencana banjir yang melanda sejumlah desa di Gane Timur.

Oleh sebab itu, upaya penanganan pasti dilakukan agar warga terdampak bisa mendapat manfaatnya.

"Pendekatan-pendekataan kebencanaan pasti kita akan ambil. Kita sudah turunkan tim BPBD pasca banjir, "ungkapnya. (*)