Halmahera Tengah
DPDR Halmahera Tengah Maluku Utara Tolak Hadirnya PT Aneka Niaga Prima di Pulau Fao
DPRD Halmahera Tengah berharap Pemprov Maluku Utara dan Pemerintah Pusat tinjau kembali izin pertambangan PT Aneka Niaga Prima di Pulau Fao
Penulis: Faisal Didi | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Komisi III DPDR Halmahera Tengah tolak hadirnya PT Aneka Niaga Prima di Pulau Fao.
Perihal itu disampaikan Anggota Komisi III DPRD Halmahera Tengah, Maluku Utara, Riswan Naim, Jumat (29/6/2024).
Menurutnya, aktivitas pertambangan yang nantidilakukan PT Aneka Niaga Prima bisa merusak lingkungan.
"Memang kita tahu, Pulau Fao adalah pulau sendiri, atau terpisah dari pemukiman warga sekitar."
Baca juga: Polres Halmahera Tengah Maluku Utara Terbitkan 3000 SKCK Per Bulan
"Tapi warga sekitar sangat bergantung pada pulau itu, kalau pulau itu dijadikan lokasi tambang, maka warga pasti resah."
"Olehnya itu, sebagai Anggota DPDR Halmahera Tengah Komisi III secara tegas menolak, "tegasnya.
Baca juga: Samsuddin A Kadir Tutup MTQ XXX Tahun 2024 Tingkat Provinsi Maluku Utara 2024
Tak banyak memberikan komentar, pihaknya hanya berharap pemangku kebijakan tinjau kembali izin pertambangan perusahan.
"Kepada Pemprov Maluku Utara dan Pemerintah Pusat, tolong tinjau lagi izinnya."
"Pulau Fao berada di Kecamatan Pulau Gebe, warga disana sangat bergantung di pulau itu, "tandasnya singkat. (*)
Polisi Sita Knalpot Racing Milik Pengendara di Halmahera Tengah |
![]() |
---|
Edarkan Ganja dan Obat Hexymer, 2 Pria di Halmahera Tengah Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Tunggu Hasil Audit, Kasus Proyek Perumahan 100 Unit di Desa Lelilef Halmahera Tengah OTW Tersangka |
![]() |
---|
Area IWIP dan Weda Halmahera Tengah Jadi Target Polisi, Ini Masalahnya |
![]() |
---|
Polisi Selidiki Izin Operasi Galian C di Desa Nusliko Halmahera Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.