Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Tengah

Akademisi Ini Minta Kontraktor di Halmahera Tengah Maluku Utara di Audit

Audit dilakukan agar menjadi efek jera dan pembelajaran untuk kontraktor lain di Halmahera Timur, Maluku Utara

|
Penulis: Faisal Didi | Editor: Munawir Taoeda
Dok Isra Muksin
STATEMENT: Akademisi Universitas Bumi Hijrah Tidore, Maluku Utara, Isra Muksin 

TRIBUNTERNATE.COM, WEDA - Komisi III DPRD Halmahera Tengah diminta keluarkan rekomendasi ke Inspektorat dan Kejaksaan.

Rekomendasi itu tidak lain untuk melakukan audit kepada sejumlah kontraktor, yang dinilai bermasalah.

Hal itu disampaikan Akademisi Universitas Bumi Hijrah Tidore, Maluku Utara, Isra Muksin, Rabu (17/7/2024)

"Kontraktor nakal sudah pasti merugikan daerah maupun negara, jadi wajib di audit, "tegasnya.

Baca juga: Pj Gubernur Maluku Utara Hadiri Rakor Antisipasi Darurat Pangan Dinas Pertanian

Contoh kasus seperti proyek poembangunan rumah layak huni di Desa Umiya, Kecamatan Pulau Gebe.

Yang mana sejuah ini, pekerjaannya baru mencapai 20 hingga 30 persen saja.

4 rumah dikerjakan CV Arka Pramata, 3 rumah CV Gandiwa dan 1 rumah dikerjakan CV Farida.

Dikatakan, audit dilakukan agar menjadi efek jera dan pembelajaran untuk kontraktor lain.

Baca juga: Warning Kapolsek Maba Selatan Halmahera Timur Maluku Utara: Jangan Miras di Fasilitas Publik

"Kontraktor seperti ini harus di audit, agar menjadi catatan bagi kontraktor lain, "tegasnya.

Lanjutnya, jika hasil audit terbukti bersalah, maka wajib hukumnya diproses sesuai ketentuan.

"Makanya DPRD harus bisa usulkan, karena peran kalian bukan hanya bahasan anggaran, tapi juga fungsi kontrol, "tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved