Sidang Korupsi Gubernur Malut
Fakta Kesaksian Eliya Bachmid di Sidang Eks Gubernur Maluku Utara, AGK: Rp 3 M untuk 'Sawer' Wanita
Eliya Bachmid dalam sidang membeberkan beberapa kali dihubungi Abdul Ghani meminta dicarikan perempuan
TRIBUNTERNATE.COM - Eliya Gabrina Bachmid bongkar sederet wanita yang ia temani atau antarkan untuk bertemu eks Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba (AGK) di hotel.
Eliya Gabrina Bachmid mengungkapkan hal tersebut ketika dihadirkan JPU KPK sebagai saksi pada sidang lanjutan Abdul Ghani Kasuba yang disangkakan terlibat kasus korupsi.
Sidang tersebut berlangsung di Pengadilan Negeri Ternate, Maluku Utara, Kamis (18/7/2024).
Sidang yang dipimpin Hakim Ketua Haryanta itu mendudukkan terdakwa Ramadhan, ajudan Abdul Ghani Kasuba.
Profil Eliya Gabrina Bachmid
Anggota DPRD Halmahera Selatan sekaligus Kontraktor
Eliya Gabrina Bachmid merupakan anggota DPRD terpilih di Halmahera Selatan, Maluku Utara, yang maju dari partai Gerindra.
Eliya Gabrina Bachmid adalah anggota DPRD terpilih periode 2024-2029 dari daerah pemilihan (Dapil) III Kecamatan Gane dan Kepulauan Joronga, Kabupaten Halmahera Selatan.
Eliya Bachmid adalah Penyedia Wanita untuk AGK
Eliya Bachmid yang juga seorang kontraktor ini membeberkan sejumlah fakta mengenai mantan Gubernur Maluku Utra, Abdul Ghani Kasuba.
Dalam pengakuannya di depan hakim, Eliya menyebut bahwa AGK yang juga Gubernur Maluku dua periode itu sering bersua wanita-wanita cantik di hotel.
Di mana Eliya Bachmid mengatakan, AGK pernah bertemu seorang wanita di Bella Internasional Hotel Ternate.
"Pernah yang mulia, tapi itu saya diminta bantu oleh Om Haji AGK, ada wanita yang akan ditemuinya di kamar hotel," kata Eliya Bachmid di depan hakim.
Eliya Bachmid mengaku hanya menemani wanita-wanita tersebut bertemu AGK di Hotel.
Ketika ditanya hakim apakah ia mengenal wanita-wanita tersebut, Eliya Bachmid mengaku hanya menemani bertemu dengan AGK.
"Saya tidak kenal yang mulia, hanya tahu wanita itu minta bantu ke AGK.
"Apakah wanita itu bekerja/profesi sebagai pramugari? Sebab pada Berita Acara Persidangan (BAP), ada seorang pramugari pernah temui AGK di Bella Internasional Hotel Ternate." tanya hakim padanya.
Eliya Bachmid pun menjelaskan bahwa pertemuan AGK dan seorang pramugari tersebut berlangsung di atas pesawat, dan saling bertukar kontak.
Dalam keterangannya, Eliya Bachmid diminta AGK untuk menemani pramugari tersebut untuk menemuinya di hotel.
"Kalau perkenalan pramugari dengan Om Haji itu di atas pesawat. Dari situ langsung tukar nomor kontak. Kalau saya hanya disuruh Om Haji temani pramugari itu di Hotel Bella.
Selain itu, Eliya Bachmid juga mengungkapkan 2 nama lainnya yakni Ayu dan Esa Cinta ke penyidik KPK, yang tertulis dalam BAP.
"Wanita bernama Ayu, Esa dan Cinta, siapa mereka? Nama-nama ini saudari ucapkan ke Penyidik KPK, yang tertulis dalam BAP," tanya hakim.
"Saya kenal mereka yang mulia di Jakarta, di Hotel Bidakara." Aku Eliya Bachmid.
Dalam persidangan juga terungkap bagaimana proses Eliya Bachmid mengantar wanita-wanita ini untuk menemati Abdul Ghani Kasuba.
Tertulis dalam BAP, Eliya Bachmid akan datang bersama seorang wanita, mengambil kunci dan masuk ke kamar hotel, disusul oleh AGK.
Kata Eliya Bachmid, ia kemudian akan keluar dan membiarkan AGK bersama seorang wanita di kamar tersebut.
"Pertanyaan, berapa jam AGK di dalam kamar?" tanya hakim padanya.
"Sekitar 1 sampai 2 jam yang mulia."
"Apakah di dalam kamar itu wanita nama Ayu, Esa atau Cinta?"
"Ada ganti-ganti yang mulia."
"Saudari saksi, apakah selain di Hotel Bidakara ada hotel lain?"
"Ada yang mulia, di Hotel Swisbel."
Rp 3 Miliar untuk 'Sawer' para Wanita AGK
Eliya Bachmid dalam sidang membeberkan beberapa kali dihubungi Abdul Ghani meminta dicarikan perempuan.
Ia kemudian menemani perempuan tersebut, untuk mendatangi eks Gubernur Malut ke sebuah hotel di Jakarta.
Meskipun demikian, Eliya tidak menjelaskan aktivitas apa yang dilakukan perempuan dengan Abdul Ghani.
Dia hanya tau, Abdul Ghani memberikan uang setelah dari hotel.
"Saya disuruh ngasih uang. Nilainya bervariasi. Mulai Rp10 juta hingga Rp 50 juta. Jadi ada perempuan yang dikasih Rp 10 juta dan seterusnya sampai Rp50 juta."
"Om Haji (Abdul Ghani Kasuba) yang minta bantu untuk mencari perempuan. Jadi saya bawakan," dikutip dari siaran Facebook Tribun Ternate, Senin (22/7/2024).
Eliya menjelaskan ke majelis hakim, uang itu bersumber dari kantong pribadinya yang selanjutnya diganti oleh Abdul Ghani.
Hakim Ketua Haryanta kemudian menanyai total uang yang keluar untuk urusan wanita ini.
"Jadi kalau total pengeluaran saudara untuk kepentingan perempuan berapa?," tanyanya.
"Izin tidak ingat Yang Mulia," jawab Eliya.
Haryanta kemudian berdasarkan informasi yang dipenganya, total uang tersebut mencapai Rp3 miliar.
"Kurang lebih Rp3 M?," kata Haryanta kembali bertanya
"Kalau di transaksi kemungkinan sebesar itu," jawab Eliya.
Haryanta menyangkan serta mempertanyakan kenapa uang sebanyak itu hanya untuk keperluan perempuan.
"Kan kasian uang sampai Rp3 m hanya untuk main (perempuan). Kenapa saudara tidak ingatkan to," tegasnya.
Keterangan Eliya Bachmid Dibantah Nurul Izzah Kasuba
Keterangan Eliya Bachmid tersebut dibantah keras Nurul Izzah Kasuba, putri bungsu mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.
Nurul Izzah mengaku geram dengan kesaksian dari anggota DPRD terpilih Halmahera Selatan di Pengadilan Negeri (PN) Ternate, Kamis (18/7/2024).
Menurut Nurul, dirinya bakal mengumpulkan keluarga untuk bahas keterangan tersebut sebab baginya ketenangan Eliya Gabrina Bachmid dianggap fitnah terhadap ayah kandungnya.
“Di keluarga kami itu, pacaran saja tidak boleh. Jadi ini fitnah yang disampaikan oleh saksi Eliya Gabrina Bachmid," jelas Nurul Izzah Kasuba saat diwawancarai usai sidang terdakwa Ramdhan Ibrahim. (*)
Mantan Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba Sudah 6 Kali Masuk Rumah Sakit, PH Sebut Kondisinya Membaik |
![]() |
---|
Fakta-fakta Kondisi Terkini Eks Gubernur Malut AGK: Memprihatinkan, Dapat Pelayanan Khusus di Rutan |
![]() |
---|
Karena Kondisi Kesehatan, Eks Gubenur Malut AGK Dapat Pelayanan Khusus di Rutan Ternate |
![]() |
---|
Kondisi Kesehatan Mantan Gubernur Maluku Utara AGK Memprihatinkan, Pengacara Buka Suara |
![]() |
---|
Vonis Hakim Ringan, KPK Bakal Ajukan Banding Putusan Eks Ketua Partai Gerindra Maluku Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.