Profil Mantan Kapolres Halmahera Selatan AKBP Aditya Kurniawan, Pecah 2 Bunga saat Tugas di Malut

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Berikut profil mantan Kapolres Halmahera Selatan, Maluku Utara, AKBP Aditya Kurniawan.

Aditya telah dimutasi sebagai Kapolres Halmahera Tengah (Halteng) berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1238/VI/KEP/2024.

Aditya Kurniawan lahir Bnjarnegara, Provinsi Jawa Tengah tahun 1983. Saat ini ia telah berusia 41 tahun.

Ayah dua anak itu merupakan lulusan Akpol tahun 2004. Aditya pernah bertugas di Sumatra Selatan dan Polda Lampung.

Aditya Kurniawan baru bertugas di Maluku Utara tahun 2020 ketika sudah berpangkat Kompol.

Ia tercatat menduduki sejumlah jabatan di Polda Maluku Utara. Dengan pangkat Kompol, Aditya menjadi Kasubdit Tipiter Direskrimsus Polda Maluku Utara.

Tak lama kemudian, ia dimutasi ke Binmas Polda Maluku Utara dengan pangkat AKBP atau dua bunga melati.

Aditya kemudian diangkat menjadi Kasubdit Gagum Polairud pada tahun 2022.

Di tahun 2023, AKBP Aditya Kurniawan lalu dipromosikan menjadi Kapolres Halmahera Selatan.

Ia tercatat menjabat Kapolres Halmahera Selatan selama satu tahun sebelum diangkat menjadi Kapolres Halteng pada Juni 2024.

Baca juga: BREAKING NEWS: Sultan Bacan Muhammad Irsyad Maulana Syah Dilaporkan ke Polres Halmahera Selatan

Kepada Tribunternate.com, AKBP Aditya Kurniawan mengatakan motivasinya menjadi anggota Polri semata-mata mengabdikan diri terharap bangsa dan negara.

Ia juga mengaku banyak pelajaran yang didapatkan selama bertugas di Maluku Utara.

"Di Polairud dulu, saya pernah menangani kasus penyelundupan bahan mentah emas lewat jalur laut."

"Kemudian ada beberapa kasus pengebomana ikan yang saya tangani saat masih jadi Kasudit Gakum Polairud," ujar Aditya, Senin (22/7/2024).

Selama satu tahun menjadi Kapolres Halmahera Selatan, Aditya fokus pada pemberantasan peredaran minuman keras (Miras).

Tak sedikit tempat penyulingan Miras jenis Captkius yang berada dihutan Pulau Bacan, dibongkar polisi. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya tindakan kriminalitas.

Aditya menyebut program pemberantasan Miras ini akan dibawa lagi ke Halmahera Tengah atau Halteng.

Pasalnya, Halteng merupakan salah satu daerah di Maluku Utara dengan penduduk dari berbagai golongan.

"Di sini kan ada perusahaan tambang, jadi situasi khamtibmas harus kondusif. Kita juga fokus pada pengamanan Pilkada 2024," tandasnya. (*)