Cerita Wiwin, Pegawai Bank Cantik yang Akui Terima Uang dari Mantan Gubernur Maluku Utara

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Nama Wiwin Nurlinda Tan muncul dipersidangkan kasus mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba.

Wiwin dituding sering mendapat uang dari sang Gubernur melalui ajudan bernama Ramadhan Ibrahim (ASN).

Hal itu terungkap pada sidang lanjutan perkara suap mantan Gubernur Maluku Utara yang digelar di Pengadilan Negeri Ternate, Kamis (25/7/2024) lalu.

Wiwin Nurlinda Tan dihadirkan Jaksa dari KPK bersama 12 saksi lainnya.

Baca juga: Pegawai Bank Cantik Ini Akui Terima Uang dari Mantan Gubernur Maluku Utara, Segini Nominalnya

Kepada TribunTernate.com, Wiwin Nurlinda Tan menceritakan permasalahan tersebut.

Kata Wiwin, uang yang diberikan Abdul Ghani bukan atas permintaannya, namun diberikan tanpa sepengetahuannya.

"Disini saya tegaskan, uang yang diberikan ke saya itu bukan saya yang minta, namun inisiatif Pak Gub yang diberikan lewat ajudan, "katanya, Sabtu (27/7/2024).

Kronologi diberikannya uang dari Abdul Ghani versi Wiwin

Awalnya Abdul Ghani mampir ke kantor tempat Wiwin bekerja, dengan tujuan memantau aktivitas kantor.

Akan tetapi setelah bertemu Wiwin, Abdul Ghani malah bertanya kepadanya, apakah ada aktivitas lain di luar kantor?

"Kala itu Pak Gubernur pernah tanya ke saya, selain ke kantor ada aktivitas lain diluar kantor?".

"Saya jawab, selain kantor, saya juga mahasiswa, dari situ Pak Gub bilang nanti dia bantu biaya kuliah, "ungkapnya.

Mendengar perkataan tersebut, Wiwin lantas menolak uang yang dijanjikan Abdul Ghani lewat ajudan.

"Saya tolak, tapi dipaksa, disitu saya pikir, mungkin sebagai orang tua, beliau ada rezeki jadi berikan uang ke saya, "jelasnya.

Baca juga: Pegawai Bank Cantik Ini Akui Terima Uang dari Mantan Gubernur Maluku Utara, Segini Nominalnya

Wiwin juga menegaskan persoalan ini tidak ada kaitan dengan tempatnya bekerjanya, karena hal ini lebih kepada personal dirinya yang kebetulan mengenal Abdul Ghani.

"Selain itu saya perlu tegaskan juga, soal pemberian uang, saya tidak pernah minta, apalagi soal ajakan Abdul Ghani soal berlibur, itupun tidak pernah."

"Disini saya tidak membela diri, akan tetapi apa yang saya sampaikan sesuai yang terjadi hingga saya bersaksi di persidangan, "pungkasnya. (*)