Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pilkada Halmahera Selatan 2024

Bawaslu Halmahera Selatan Maluku Utara Sosialisasi Netralitas ASN Jelang Pilkada 2024

Penyelenggara harap Halmahera Selatan, Maluku Utara tidak masuk zona merah (Netralitas ASN) seperti Pilkada-pilkada sebelumnya

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Nurhidayat Hi Gani
PILKADA: Suasana berlangsungnya pembukaan sosialisasi netralitas ASN dan TNI/Polri di Pilkada 2024, Selasa (30/7/2024). Ketua Bawaslu Halmahera Selatan, Maluku Utara, Rais Kahat, mengingatkan sudah ASN yang dipecat gara-gara terlibat dalam politik praktis. 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Bawaslu Halmahera Selatan, Maluku Utara, sosialisasi Netralitas ASN jelang Pilkada 2024.

Sosialisasi di Hotel Buana Lipu, Kecamatan Bacan Selatan ini dihadiri puluhan ASN termasuk TNI/Polri, Selasa (30/7/2024).

Sosialisasi dibuka Sekda Halmahera Selatan, Safiun Radjulan. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan banyak hal menyangkut netralitas.

Di mana ia mengimbau kepada para ASN, agar menjauhkan diri dari politik Praktis sekalipun memiliki hak pilih.

Baca juga: Samsuddin A Kadir Jadwalkan Pelantikan Pj Sekprov Maluku Utara, Ini Orangnya?

"Di aturan sudah jelas, bahwa ASN tidak bisa terlibat Politik Praktis. Ada sanksi etik hingga pidana jika terlibat, "imbuhnya.

Senada, Ketua Bawaslu Halmahera Selatan, Rais Kahar, menegaskan, tidak ada aturan yang memperbolehkan ASN bahkan TNI/Polri terlibat Politik Praktis.

Rais lantas mengungkap peran Bawaslu dalam beberapa tahapan pelaksanaan Pemilu 2018, 2019, 2020 hingga 2024.

Yang sudah ada ASN yang diberhentikan dengan tidak hormat, penurunan pangkat hingga sanksi etik.

Atas hal itu, Halmahera Selatan kemudian masuk 10 besar daerah di Indonesia yang masuk zona merah.

"Itu (zona merah) di tahun 2020. Tapi dari berbagai kegiatan dan kami menyuarakan indeks kerawanan Pemilu, kita keluar dari zona merah," ungkapnya.

Rais menjelaskan, tugas utama Bawaslu adalah melakukan pencegahan, pengawasan dan penindakan terhadapa pelanggaran Pemilu.

Oleh sebab itu, pihaknya tidak segan-segan memproses ASN maupun TNI/Polri yang terbukti ikut serta dalam Politik Praktis Pilkada 2024.

"Ingat, sudah ada yang dipecat. Kami tetap tegak luru kepada aturan."

"Jadi sosialisasi netralitas ini, bagian dari upaya kami mencegah pelanggaran," tegasnya.

Rais menambahkan, pihaknya siap berkolaborasi dengan instansi-instansi terkait untuk pelaksanaan Pilkada 2024.

Halaman
12
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved