Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

Kepsek PAUD KB Baiti Jannati Halmahera Selatan Malut Angkat Bicara Usai Para Guru Disebut Tak Aktif

Keksek PAUD KB Baiti Jannati di Halmahera Selatan klaim guru-gurunya selalu melaksanakan aktifitas belajar-mengajar

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
Dok Nursina
PENDIDIKAN: Kepsek PAUD KB Biti Jannati, Desa Wayatim, Kecamatan Bacan Timur Tengah, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Nursina. Ia membantah kalau para guru di sekolah tersebut tak aktif, Kamis (8/8/2024). 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Kepala sekolah (Kepsek) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) KB Baiti Jannati, Desa Wayatim, Kecamatan Bacan Timur Tengah, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Nursina, akhirnya angkat bicara soal tidak aktifnya para guru di sekolah tersebut.

Ia mengklaim para guru yang bertugas di sekolah yang dipimpinnya, selalu melaksanakan aktifitas belajar-mengajar.

Hal itu, menurut Nursina, dibuktikan dengan dokumentasi belajar mengajar yang dikrim setiap hari dalam grup WhtasApp PAUD KB Baiti Jannati.

"Dua guru kami selalu menjalankan tugas, dalam hal ke sekolah mendidik dan mengawasi anak-anak dan itu dibuktikan dengan foto dan vidio yang dilaporkan melalui grup WhatsApp kami."

Baca juga: Legenda Liverpool Kaget kalau Enzo Maresca Belum Dipecat, Carragher: Laga Awal Saja Chelsea vs City

"Jadi sebenarnya, yang tidak sekolah bukan guru, namun sebaliknya."

"Mereka ini pergi sekolah kalau ada aktifitas kegiatan makan sehat," katanya, Kamis (8/8/2024).

Nursina bilang, harusnya masyarakat Desa Wayatim berterima kasih, karena pihaknya sudah berupaya aktifkan kembali sekolah dan melengkapi sejumlah peralatan, seperti mainan anak-anak hingga pengadaan seragam.

Ia lantas membandingkan kondisi PAUD KB Baiti Jannati sekarang dan dulu.

Menurut dia, beberapa tahun lalu aktivitas belajar-mengajar di sekolah ini tak jalan.

"Saya yang sudah bukan ber-KTP Wayatim, tapi masih peduli. Karena kita tahu asal kita dari Wayatim. Jadi harus berterima kasih lah," ungkapnya.

Selain itu, Nursina mengaku selama menjadi Kepsek PAUD KB Baiti Jannati, tidak pernah mengambil gaji yang diberikan oleh pemerintah desa.

Bahakan ia sudah pernah meminta Kepala Desa (Kades) Wayatim untuk menggantinya di akhir 2023 lalu, namun sampai sekarang belum terlaksana.

"Yang jelas, jika ada usulan untuk menggantikan saya, silahkan. Karena saya juga banyak kerja."

"Dan yang harus di ingat, seribu rupiah pun saya tidak digaji oleh desa selama jadi pengelola PAUD."

"Karena  gaji pengelola PAUD dan tenaga pendidik itu sudah melekat di dana desa, jadi selama ini gaji yang diambil hanya tenaga pendidik, "tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Dinas Pendidikan Halmahera Selatan, diminta evaluasi para PAUD KB Baiti Jannati di Desa Wayatim, Kecamatan Bacan Timur Tengah.

Pasalnya, aktivitas belajar-mengajar terhadap anak usia dini di sekolah tersebut dinilai tidak maksimal.

Ketua Umum Forum Mahasiswa Pelajar Mahasiswa (Forpmasi) Desa Wayatim, Julfikar Suhadi, sudah 5 bulan terakhir aktivitas belajar mengajar di PUD KB Baiti Jannati tidak berjalan.

Olehnya itu, Dinas Pendidikan selaku OPD yang membawahi PAUD, segera datang melakukan pengecekan.

"Dinas Pendidikan sudah harus lakukan pengecekan langsung ke lapangan. Karena 4 sampai 5 bulan terakhir ini, tidak ada proses mengajar dilakukan oleh guru PAUD."

"Selain pengecekan, guru-gurunya juga harus dievaluasi. Karena ini untuk keberlanjutan pendidikan anak usia dini, "ujar Julfikar, Selasa (6/8/2024).

Baca juga: Samu Omorodion Ternyata Cuma Jadi Pelapis Ketiga Jackson, Chelsea Masih Ngebet Gaet Victor Osimhen

Berdasarkan investigasi Forpmasi, guru PAUD KB Baiti Jannati setiap bulannya terima insentif, meski aktivitas belajar-mengajar lumpuh.

Parahnya lagi, lanjut Julfikar, ada seorang oknum guru PAUD KB Baiti Jannati berinansial IA yang tidak melaksanakan tugas tapi ikut memposting sejumlah uang di Facebook, dengan menuliskan 'biar ngoni (masyarakat) punya anak-anak tidak sekolah, tidak menjadi urusan, terpenting gaji tetap jalan terus'.

"Postingan itu jelas dengan caption, dan itu sudah di screenshot beberapa masyarakat, serta ikut disebarkan ke salah satu grup Wayatim," katanya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved