Masuk Musim Penghujan, BPBD Tidore Maluku Utara Minta Warga Tingkatkan Kewaspadaan

TRIBUNTERNATE.COM, TIDORE  - Masuk musim penghujan, warga Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara diimbau agar waspada.

Perihal itu disampaikan Kepala BPBD Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Muhammad Abubakar, Selasa (20/8/2024).

Dikatakan, di Kota Tidore terdapat beberapa titik rawan banjir saat masuk musim penghujan, terutama di daratan Oba.

"Apalagi musim penghujan seperti sekarang ini, saya sampaikan kepada pihak kecamatan, lurah maupun kepala desa."

Baca juga: Tersangka Kasus Mami dan WKDH Bakal Diumumkan Kejati Maluku Utara Dalam Waktu Dekat

"Agar selalu intensitas berkomunikasi, jika ada bencana, segera laporkan dan kami langsung lakukan penanganan, "ujarnya.

Pihaknya juga telah meluncurkan Aplikasi Sistem Informasi Pelaporan Kebencanaan dan Monitoring Penanggulangan (SIOKONA).

Aplikasi ini dapat memperkecil rentang kendali masyarakat, untuk menyampaikan informasi tentang bencana.

"Di Aplikasi ini, warga tinggal memasukan lokasi kejadian bencana, jenis bencananya apa, terus upload."

"Nah, setelah itu tinggal kita disini scan laporanya, kemudian lakukan penanganan."

"Dengan begini, rentang kendalinya kecil, dan memudahkan warga."

"Jangan sampai ada suatu kejadian, warga harus datang ke sini dengan mengeluarkan biaya yang lebih besar, "jelasnya.

Lanjutnya, pihaknya terus mensosialisasikan Aplikasi SIOKONA di tiap tiap Desa dan kelurahan yang ada di Kota Tidore Kepulauan.

Memet menambahkan, bahwa beberapa lokasi bencana di daratan Oba saat ini sudah ditangani oleh BPBD.

Baca juga: Paripurna RPJPD 2025-2045, Fraksi Demokrat Usul Dirikan Kampus dan Pelabuhan Utama di Taliabu Malut

Seperti di Trans Maidi, Kecamatan Oba Selatan yang beberapa hari lalu banjir akibat luapan sungai.

"Penanganannya, kami akan lakukan pengerukan sungai, namun karena saat ini masih hujan."

"Sehingga kami menunggu cuacanya sudah mendingan, dan turunkan Alat agar lakukan pengerukan, "tandasnya. (*)