Raditya Dika Terkenal Sangat Hati-hati Saat Ngomong Politik Kini Ikut Speak Up Peduli Pilkada 2024

TRIBUNTERNATE.COM - Peringatan Darurat Garuda Biru kini tengah viral di media sosial, hingga trending topic di X/Twitter.

Peringatan ini merupakan ajakan masyarakat untuk mengawal jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Tak ketinggalan para artis Ibu Kota juga turut kawal dengan memposting peringatan tersebut di akun pribadi mereka.

Baca juga: BREAKING NEWS: Terbukti Korupsi, Mantan Gubernur Maluku Utara Dituntut 9 Tahun Penjara

Dikutip dari TribunBengkulu.com, setidaknya ada 15 artis yang diketahui memposting Peringatan Darurat Garuda Biru melalui akun instagram pribadi mereka.

Adapun 14 Artis yang turut posting Peringatan Darurat Garuda Biru diantaranya:

1. Arie Kriting
2. Abdurrahim Arsyad
3. Abdel Achrian
4. Kunto Aji
5. Kristo Immanuel
6. Joshua Suherman
7. Refal Hady
8. Wanda Hamidah
9. Raditya Dika
10. Joko Anwar
11. Fiersa Besari
12. Fedi Nuril
13. Pandji Pragiwaksono
14. Ernest Prakasa
15. Angga Dwimas Sasongko

Menariknya, salah satu dari 15 artis tersebut ada Komika Raditya Dika.

Raditya Dika merupakan lulusan Ilmu Politik dari Universitas Indonesia.

Meski begitu, Raditya Dika terkenal sangat hati-hati saat berikan opini politik di laman media sosialnya.

Namun saat netizen Indonesia ramai membagikan gambar garuda berlatar biru di media sosial sejak Rabu (21/8/2024), ternyata Raditya Dika juga ikut mengawal aksi tersebut.

Melalui unggahan Insta-story @raditya_dika, ayah dua anak ini mengajak para followersnya untuk peduli Pilkada 2024.

Pertama ia memposting ulang unggahan Peringatan Darurat Garuda Biru, kolaborasi akun @narasinewsroom, @najwashihab, @matanajwa, dan @narasi.tv.

Tak hanya itu, di unggahan berikutnya, Raditya Dika juga memaparkan poin-poin yang disorot terkait Pilkada 2024.

"Ada upaya dari kelompok Koalisi Indonesia Maju untuk memastikan bahwa Pilkada di berbagai daerah melawan kotak kosong/calon independen yang tidak dikenal masyarakat," Poin pertama dalam unggahan Raditya Dika yang dikutip TribunTernate.com, Kamis (22/8/2024).

Pada poin berikutnya Raditya Dika juga menyoroti keputusan Mahkamah Konstitusi mengenai Partai Politik yang bisa mengajukan calon Kepala Daerah walau tanpa kursi di DPRD.

Raditya Dika memaparkan soal revisi Pilkada 2024 yang diduga dilakukan untuk menganulir putusan MK agar banyak calon kepala daerah bisa maju nanti.