Pj Gubernur Malut Buka Orientasi DPRD 2024 - 2029, Penguatan Tugas dan Fungsi Dewan Jadi Fokus

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI– Pj Gubernur Maluku Utara, Samsuddin A Kadir, membuka orientasi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten/Kota Periode 2024–2029 Angkatan II.

Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (3/10/2024) malam di Ternate.

Dalam sambutannya, Samsuddin menegaskan orientasi ini merupakan langkah awal penting bagi anggota DPRD yang baru terpilih, dalam menjalankan peran sebagai wakil rakyat selama lima tahun ke depan.

"Kegiatan ini akan menentukan arah kebijakan dan langkah-langkah strategis para anggota DPRD, dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat dan memajukan daerahnya masing-masing," ungkapnya.

Baca juga: Pelantikan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Halmahera Selatan Maluku Utara Dijadwalkan 10 Oktober 2024

Ia juga menekankan, anggota DPRD memiliki tanggung jawab besar sebagai lembaga perwakilan rakyat.

"DPRD memiliki tiga fungsi utama yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yaitu pembentukan peraturan daerah, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah," lanjutnya.

Komitmen Wakil Rakyat dalam Memperjuangkan Aspirasi

Samsuddin mengingatkan, setiap anggota DPRD telah memperoleh mandat dari rakyat harus memprioritaskan melindungi hak-hak masyarakat dan meningkatkan kesejahteraannya.

"Anggota DPRD harus menjadi jembatan antara kepentingan rakyat dan kebijakan pemerintah, memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat," tegasnya.

Orientasi ini, menurut Samsuddin, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas anggota DPRD dalam menjalankan fungsi legislasi, penganggaran, dan pengawasan.

Lebih dari itu, anggota DPRD harus mampu menjadi representasi yang efektif bagi rakyat di daerah masing-masing.

70 Anggota DPRD Ikuti Orientasi

Ditempat yang sama, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Maluku Utara, Idrus Assagaf menyebut orientasi angkatan kedua ini diikuti oleh 70 anggota DPRD dari tiga daerah, yaitu Kota Tidore Kepulauan, Kabupaten Halmahera Barat, dan Kabupaten Halmahera Timur. 

"Sebanyak 25 anggota DPRD dari Kota Tidore Kepulauan, 25 anggota dari Kabupaten Halmahera Barat, dan 20 anggota dari Kabupaten Halmahera Timur berpartisipasi dalam orientasi ini," jelas Idrus.

Baca juga: Tanggapan Akademisi Soal Rendahnya Skor MCP Pemkab Halmahera Selatan Maluku Utara: Buruk

Penguatan Kapasitas Legislator Baru

Orientasi ini tidak hanya menjadi wadah untuk memperkenalkan peran dan fungsi DPRD secara formal, tetapi bertujuan untuk memperkuat kompetensi para legislator baru.

Dengan demikian, puluhan anggota DPRD ini, diharapkan mampu berkontribusi secara signifikan dalam proses pengambilan kebijakan di tingkat daerah, serta memastikan keseimbangan antara eksekutif dan legislatif.

Hadir dalam kegiatan ini, Sekretaris Dewan dari Kota Tidore Kepulauan, Halmahera Barat, dan Halmahera Timur, serta para pengajar dari BPSDM Maluku Utara, salah satunya Prof. Husen Alting yang memberikan materi peran strategis DPRD dalam pembangunan daerah.(*)