Liputan UMKM
Ternyata Karena Ini Sehingga Kain Eko Print Mayana Ternate Maluku Utara Banyak Diminati Meski Mahal
Harga kain eko print di Mayana Ternate, Maluku Utara bervariasi, mulai dari Rp 400 ribu hingga Rp 3 juta, tergantung pada kualitasnya
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - "Kain eko print adalah karya yang eksotik dan unik. Sebab proses pewarnaan kain menggunakan kayu manis, cengkeh dan kulit rambutan, sehingga menghasilkan warna-warna alami, "ungkapnya Nurjana, permilik Mayana Kain Eko Print, Kamis (10/10/2024).
Proses panjang dan bahan yang bisa dibilang unik, membuat kain eko print milik Nurjana banyak diminati.
Mayana Kain Eko Print beralamat di Kelurahan Kalumpang, Ternate Tengah, sejak 2020 lalu.
Kepada TribunTernate.com, Nurjana bercerita pembuatan satu potong kain eko print.
Baca juga: Bukan karena Kurang Waktu Main, Cole Palmer Ada Masalah dengan Guardiola dan Pilih Tinggalkan City
Mula-mula kain dikukus selama dua jam, kemudian daun-daun ditata di atas kain untuk menciptakan pola.
Setelah itu dilakukan proses afiksasi agar warna tidak mudah luntur, kemudian diakhiri dengan penjemuran.
"Sebagai contoh, satu kilogram cengkeh hanya cukup untuk merebus empat potong kain, "ujarnya.
"Ini salah satu alasan kenapa kain eko print tergolong mahal, karena proses pembuatannya rumit dan butuh modal besar, "tambahnya.
Lantas, berapa harga yang dibandrol?
Harga kain eko print di Mayana bervariasi, mulai dari Rp 400 ribu hingga Rp 3 juta, tergantung pada kualitasnya.
Selain itu, produk lainnya seperti syal dijual Rp 150 ribu, jilbab Rp 200 hingga 250 ribu.
Lalu baju Rp 400 ribu hingga Rp 1 juta, sepatu Rp 1,5 juta dan tas Rp500 ribu hingga Rp2 jutaan.
Baca juga: Libatkan Stakeholder, Bawaslu Halmahera Tengah Malut Gelar Rapat Koordinasi Pengawasan Pilkada 2024
Menurutnya, usaha ini memiliki peluang usaha cukup besar, meskipun belum banyak dikenal masyarakat.
"Alhamdulilah dari usaha ini berawal dari hobi, kini saya bisa menghasilkan paling sedikit itu Rp 30 juta perbulan."
"Saya harap kain eko print semakin dikenal di Maluku Utara, dan diminati oleh lebih banyak orang di masa mendatang, pungkasnya. (*)
Kenalan dengan Coffee Kita Kota Hujan, Jualan Kopi di Jalan dengan Sepeda Listrik |
![]() |
---|
Kisah Marni, Hidupi Keluarga hingga Biayai Sekolah Anak dari Berjualan Nasi Kuning |
![]() |
---|
Commune Coffe, Rekomendasi Tempat Ngopi di Ternate dengan Konsep Rumahan |
![]() |
---|
Nukila Caffe Tidore, Tempat Tongkrongan Asik Sambil Menikmati Kopi Dabe |
![]() |
---|
Namanya Sini Kofi, Tempat Nongkrong Baru Anak Muda Ternate |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.