Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Unkhair Ternate

Unkhair Ternate dan DRTPM Gelar Workshop Pengembangan Sentra Kekayaan Intelektual

Workshop diharapkan dapat memberikan pemahaman dan pembekalan kepada pengelola KI di perguruan tinggi, salah satunya di Unkhair Ternate, Maluku Utara

|
Editor: Munawir Taoeda
Dok Unkhair Ternate
KEKAYAAN INTELEKTUAL - Workshop Pengembangan dan Penguatan Sentra Kekayaan Intelektual 2024 yang diprakarsai Unkhair Ternate di Emerald Hotel, Kota Ternate, Maluku Utara, Rabu (9/10/2024) 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Unkhair Ternate bersama Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek menggelar Workshop Pengembangan dan Penguatan Sentra Kekayaan Intelektual (KI) tahun 2024 di Emerald Hotel, Ternate, Maluku Utara, Rabu (9/10/2024).

Workshop ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting. Di antaranya Ketua Tim Kerja Kekayaan Intelektual DRTPM Ditjen Dikristek Kemendikbud Muhammad Husni Thamrin 

Hadir juga Rektor Unkhair Ternate M Ridha Ajam dan Juldin Bahariansyah dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).

Turut hadir Guru Besar Universitas Hasanuddin Amran Laga, serta perwakilan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Sofyan Arif serta perguruan tinggi lainnya di Maluku Utara.

Baca juga: Jaga Netralitas, Polisi di Halmahera Selatan Malut Dilarang Pose Jari Tertentu Jelang Pilkada 2024

Ridha Ajam dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi dalam penelitian untuk memajukan perguruan tinggi, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Menurutnya, universitas memiliki tanggung jawab moral untuk membantu perguruan tinggi lainnya. 

"Sehingga kami selalu melibatkan institusi akademik maupun non-akademik dari Maluku Utara dalam kegiatan-kegiatan kami, " ujarnya.

Penelitian kolaboratif merupakan strategi utama untuk mendorong kemajuan bersama. 

DIharapkan dari penelitian kolaboratif ini, tidak hanya lahir dari Unkhair, tetapi juga melibatkan peneliti dari luar Unkhair dan Maluku Utara.

"Kami juga sudah mengalokasikan anggaran khusus untuk penelitian kolaboratif dosen-dosen kami, baik di dalam negeri maupun luar negeri, "tambahnya.

Seraya menggarisbawahi pentingnya pengembangan Kekayaan Intelektual (KI), terutama di wilayah Maluku Utara yang memiliki potensi besar di dunia industri dan inovasi.

Ketua Tim Kerja Kekayaan Intelektual DRTPM, Muhammad Husni Thamrin, mengungkapkan bahwa saat ini mereka ditugaskan oleh Direktur untuk memantau perkembangan KI di perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta. 

Baca juga: Menyesakkan Dada, Ayah di Jakarta Timur Tega Jual Bayinya Rp 15 Juta Demi Bisa Judi Online

"Kami menjalankan berbagai program, termasuk pelatihan penulisan deskripsi permohonan paten dan program unggulan berpotensi KI, "ucapnya.

Lanjutnya, workshop ini merupakan bagian dari upaya memperkuat dan mengembangkan sentra KI di seluruh Indonesia.

"Tahun ini, workshop digelar di 15 kota. Ternate adalah kota ke-6 yang mengadakan acara ini, "jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved